PEDOMAN RAKYAT, JAKARTA - Meskipun hingga akhir pertandingan timnas Indonesia kalah, 0-2 atas Argentina, namun pada babak pertama mampu mengimbangi tim Tango hingga menit ke-37. Indonesia mampu mengimbangi permainan tim juara dunia tiga kali Argentina hingga menit ke-37, sebelum Leandro Paredes melalui tendangan jarak jauh berhasil menaklukkan penjaga gawang Timnas Indonesia, Ermando Ari, dalam pertandingan di Gelora Bung Karno (GBK) yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo, Senin (19/6/2023) malam.
Penampilan ini jauh lebih baik, ketimbang ketika Australia berhadapan dengan Argentina yang kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 80 detik di Stadion Rakyat Beijing China, pekan lalu. Ketika itu, Argentina unggul 2-0 melalui tambahan gol pada menit ke-63.
Pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina ini merupakan pertemuan kedua timnas setelah pada tahun 1979, Argentina yang diperkuat mendiang Armando Maradona membekuk Indonesia 5-0 di Stadion Gelora Bung Karno.
Pada babak pertama, tim Tango langsung mengambil dominasi penguasaan bola sejak awal laga. Ancaman datang dari Argentina di menit keempat saat Giovani Lo Celso melepaskan umpan silang mendatar ke mulut gawang Indonesia. Shayne Pattynama ada dalam posisi yang pas untuk menyapu bola.
Nahuel Molina mengancam gawang Indonesia di menit ke-10 saat umpan silangnya mengarah ke tiang jauh. Ernando Ari mampu meninju bola menjauh dari gawang. Kerja sama antara Julian Alvarez dan Lo Celso di menit ke-13 membahayakan gawang Indonesia. Beruntung untuk Indonesia, bola yang berupaya dilepaskan Lo Celso mampu diblok pemain bertahan. Ernando Ari tampil sip. Dia mampu menepis bola tembakan Nicolas Gonzalez di menit ke-17.
Facundo Buonanotte gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-28. Setelah melewati Ernando, Buonanotte gagal mencetak gol setelah bola tembakannya mampu diblok dengan kepala Asnawi Mangkualam. Sampai laga berjalan setengah jam, Indonesia masih mampu menahan imbang Argentina. Anak asuh Lionel Scaloni bahkan kesulitan masuk kotak penalti Indonesia.
Skuad Garuda mendapatkan sepak pojok pertama di menit ke-34. Momen tersebut belum berbuah gol karena bola yang dieksekusi Marc Klok bisa disapu bek lawan. Gawang Indonesia akhirnya bobol di menit ke-37. Leandro Paredes mencetak gol dari jarak jauh. 1-0 Argentina memimpin.
Julian Alvarez mengancam gawang Indonesia di menit ke-44. Bola tembakannya dari tiang dekat masih mengenai sisi luar jaring.
Indonesia nyaris menyamakan skor di “injury time”. Sebuah umpan tarik dari Dimas Drajad disambar Ivar Jenner, tapi Emiliano Martinez mampu menepis bola meskipun masih mental. Skor 1-0 tuntas untuk Argentina di babak pertama.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Indonesia mampu mengimbangi permain Argentina. Beberapa kali lemparan ke dalam Pratama Arham sempat mengancam gawang Martinez. Salah satu di antaranya berhasil disundul oleh Marc Klok, namun tandukannya mampu ditepis Martinez, sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Musibah menimpa gawang Armando Ari ketika pada menit ke-55, Cristian Romero berhasil menggetarkan jalanya, 0-2. Meskipun sudah dua kali kebobolan, namun permainan tim Garuda mampu mengimbangan anak asuhan Lionel Scaloni ini. Apalagi dengan masuknya Yacob Sayuri, serangan Indonesia melalui siri kiri mampu hidup. Namun, pertahanan Argentina yang terlalu tangguh menyulitkan Indonesia menghasilkan gol.
Meskipun anak asuhan asuhan Shin Tae Yong ini takluk atas tamunya, namun tim Garuda mampu mengimbangi permainan Argentina. Terutama pada babak kedua, Asnawi Mangkualam mampu merepotkan para pemain Argentina. Bahkan, para penyerang Argentina sulit menaklukkan pemain Indonesia yang merumput di Korea Selatan.
Usai pertandingan yang dipimpin Muhammad Usaid bin Jamal dari Malaysia tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir turun ke lapangan menyalami satu demi satu pemain kedua tim :
Indonesia : Ernando Ari, Asnawi, Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho, Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, Dimas Drajad, Rafael Struick.
Argentina : Emi Martinez, Cristian Romero, Facundo Medina, German Pezzella, Molina, Palacios, Facundo Buonanotte, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez. (MDA)