Dukung Nakes Menolak RUU OL Kesehatan, Asri Tadda Apresiasi Demokrat dan PKS

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mileanies Asri Tadda memberikan apresiasi kepada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah menegaskan sikap menolak RUU Omnibus Law Kesehatan.

"Partai Demokrat dan PKS telah menunjukkan pemihakan yang tegas kepada rakyat, khususnya bagi tenaga kesehatan yang dalam beberapa waktu terakhir berjuang menolak RUU Kesehatan ini," kata Asri, Senin (19/06/2023) di Makassar.

Menurut Asri yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu, RUU Kesehatan yang dikebut pembahasannya dengan sistem Omnibus Law saat ini memuat banyak masalah.

"Selain kesannya disusun secara tergesa-gesa dan mengejar target, RUU Kesehatan ini juga pada beberapa aspek dapat menimbulkan banyak polemik dan instabilitas dunia tenaga kesehatan di negeri ini," jelasnya.

Sebagai contoh, ungkap Asri, keberadaan organisasi profesi kesehatan dalam RUU Kesehatan ini cenderung dilemahkan dan kewenangan strategisnya diambilalih oleh pemerintah.

"Padahal yang seharusnya paling mengerti dinamika tenaga kesehatan itu adalah organisasi profesi mereka masing-masing, bukan pemerintah," beber Asri yang juga Ketua Mileanies Sulsel itu.

Selain itu, RUU Omnibus Law Kesehatan juga membuka peluang membanjirnya tenaga kesehatan asing yang bekerja di Indonesia.

"RUU OL Kesehatan ini menggambarkan lemahnya kedaulatan kesehatan di negeri kita sendiri. Kita tidak bangga dan malah mungkin tidak percaya, dokter dan tenaga kesehatan dalam negeri sebenarnya sangat mampu diandalkan, tinggal regulasinya saja yang diperbaiki," tambah Asri.

Yang mencengangkan, lanjut Asri yang saat ini juga sebagai Waketum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), sebagian besar partai politik justru mendukung pembahasan RUU tersebut.

"Sangat patut disayangkan, sebagian besar parpol tidak mendengarkan aspirasi tenaga kesehatan untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan ini, sembari melakukan perbaikan-perbaikan yang dianggap sangat penting," ujarnya.

Baca juga :  Kepala KPPN Sinjai Paparkan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan III

Karena itu, tambah Asri, sudah saatnya rakyat dan tenaga kesehatan di negeri ini cerdas melabuhkan pilihan-pilihan politiknya pada Pemilu 2024 mendatang.

"Dukunglah partai politik yang benar-benar secara konsisten menunjukkan pemihakan terhadap apa saja yang selama ini kita perjuangkan bersama," pungkasnya.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag. Hadis Nabi Justru Digunakan Menjustifikasi Kekerasan Simbolik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar Prof.Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag mengatakan, di tengah...

Meriah Gerak Jalan Cilik se-Kecamatan Lilirilau 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI , panitia menggelar kegiatan gerak jalan...

Polsek Marioriwawo dan Marioriawa Gelar Patroli Blue Light 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana pasca peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ,yang tetap berlanjut dengan sejumlah...

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...