Nyatakan Kesiapan Bertarung di Pemilu 2024, 50 Bacaleg PSI Makassar Mulai Gaungkan Program BPJS Gratis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebanyak 50 figur Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang diusung oleh DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Makassar menyatakan kesiapannya untuk bertarung dan bertekad memenangkan partai berlambang Bunga Mawar ini di Pemilu 2024 mendatang.

Kesiapan berjuang untuk bisa sukses memperoleh kursi DPRD Kota Makassar itu, diungkapkan para bacaleg dalam pertemuan dan sekaligus seleksi akhir yang digelar Pengurus DPD Kota Makassar, Senin (26/06/2023) malam di sekretariatnya Jl. Diponegoro No.138 Makassar.

Di depan forum rapat yang dipimpin Ketua DPD Kota Makassar Israel Rante Lebang, ST, selain menyatakan kesiapan bertarung, para bacaleg terpilih ini juga menyampaikan mulai bergerak menggaungkan seabrek program prioritas yang telah diwacanakan oleh Pengurus DPP PSI.

Menurut Israel, program prioritas dimaksud, salah satunya adalah BPJS Gratis bagi seluruh rakyat Indonesia jika kelak PSI berhasil menang di pesta demokrasi 2024. Karenanya semua bacaleg diwajibkan ikut menyosialisasikan program mulia itu diantaranya melalui penyebaran flyer di media sosial (medsos).

Ditemui awak media usai rapat konsolidasi tersebut, pengusaha jasa transportasi ini pun menerangkan, BPJS dibentuk dari semangat perwujudan keadilan sosial, terutama mengacu kepada UU No.40 tahun 2004 tentang SJSN sebagai pelaksanaan dari konstitusi UUD 1945 pasal 28H ayat 3 dan pasal 34 ayat 2, yakni kewajiban negara memenuhi hak WNI untuk mengakses layanan kesehatan 'tanpa terkecuali'.

"Namun kenyataannya, dengan sistem BPJS yang sekarang, banyak WNI terenggut haknya dalam pemenuhan layanan kesehatan karena hal administratif. Disamping itu, adanya pemisahan 2 kelompok masyarakat yang berbeda mengakses layanan kesehatan, kerap melahirkan diskriminasi. Hal tersebut disebabkan kepesertaan BPJS yang ditentukan oleh iuran," ujar Israel mengutip pernyataan Wakil Sekjen DPP PSI, Dedek Prayudi di akun twitternya baru-baru ini.

Baca juga :  Kasal : SPBT Terpadu Wujud Inovasi Bangun Langkah Efisiensi dan Efektivitas Operasional

Ditambahkannya, Dedek juga memaparkan bahwa BPJS Kesehatan sudah ada sejak 2014 dan sistem kepesertaan berbasis iuran yang dipakai oleh BPJS adalah turunan dari sistem pembiayaan contributory yang hingga kini masih belangsung. Sehingga pada akhirnya, BPJS yang bertujuan menjadi instrument universal health coverage menjadi tidak tercapai. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Regenerasi Kepemimpinan di SMKN 1 Maros, Pengurus OSIS Baru Resmi Dilantik

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Suasana khidmat menyelimuti aula SMK Negeri 1 Maros pada Senin pagi, 6 Oktober 2025. Di...

Koramil 1408-08/Makassar Tunjukkan Kepedulian Lingkungan Lewat Karya Bhakti di Pasar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana Pasar Kerung-Kerung, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Senin (6/10/2025) pagi terlihat berbeda dari biasanya....

BPKP Sulsel Lamukan Evaluasi SPIP di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa menerima kunjungan kerja Tim Pengendali Teknis dari Badan...

HUT ke-80 TNI, Kodam XIII/Merdeka Gelar Doa Lintas Agama untuk Kejayaan Bangsa

PEDOMANRAKYAT, MANADO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam...