Arda Senaman yang juga Rektor Universitas Satria Makassar pada masanya ini mengatakan, turnamen dilaksanakan setiap tahun ini, selain memperkuat ajang silaturahim warga perantau Manggarai yang ada di Makassar.
Setiap kali pertandingan warga Manggarai di Makassar, Gowa dan Maros ramai ramai datang memadati lapangan menonton jalannya pertandingan sekaligus jadi supporter bagi tim yang satu asal daerah di tanah leluhur Manggarai Raya, kata Dr Arda.
Bagi orang Manggarai di Makassar lewat turnamen yang digelar setiap hari Ahad menjadi wadah untuk melakukan rekreasi bertemu dengan sesama orang Manggarai Raya yang sama sama mencari kehidupan selaku diaspora orang Manggarai di Kota Metropolitan Makassar, ungkap magister ilmu komunikasi PPs-Unhas ini.
Sisi lain juga untuk merebut piala bergilir dan piala tetap di turnamen ini, juga yang tidak kalah pentingnya adalah untuk membangun dinamika sosial orang Manggarai di Makassar, kata dosen Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading Makassar ini.
Juara dalam turnamen ini, akan mendapatkan piala bergilir maupun tetap serta uang pembinaan. Seperti juara pertama akan mendapatkan piala bergilir, dan juara kedua,tiga dan empat mendapatkan piala tetap serta uang pembinaan.
Dan bagi juara tahun ini, otomatis menjadi ketua panitia turnamen tahun depan, tandas Doktor Sosiologi PPs-UNM ini. (*)