Kades Manipi Wilhem Sapan saat dikonfirmasi media ini mengemukakan, jembatan tersebut seharusnya sudah permanen. “Karena pada tahun 2009 sudah dibuatkan abudmen oleh Pemkab Mamasa namun hingga kini belum ada kelanjutannya, sehingga melalui musrenbang desa, kami sepakat untuk melakukan renovasi lantai jembatan,” tukasnya.
Wilhem Sapan mengungkapkan, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki maka akan banyak menelan korban jiwa akibat lantai jembatan yang lapuk. “Karena itu Ia berharap pembangunan jembatan yang berpotensi meningkatkan arus perekonomian antar kabupaten ini segera dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa,” kuncinya. (yusak)