“Melalui Jumat berkah ini, SS ’81 bisa membantu menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan, dan hal ini bisa membantu mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan kesempatan bagi semua anggota masyarakat untuk merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Sementara Koordinator JumBer Hj. Andi Kartina Timbang justru melihat dari sisi empati. Menurut Puang Ina sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan berbagi makanan nasi dos dapat membuka mata khususnya anggota SS ’81 tentang kondisi mereka yang kurang beruntung.
“Ini dapat meningkatkan rasa empati dan pengertian terhadap perjuangan orang lain, serta mendorong mereka untuk lebih peka terhadap kebutuhan sesama,” ungkapnya.
“Hal lain yang ingin kita capai, peningkatan hubungan dengan masyarakat, agar dapat membantu memperkuat hubungan komunitas dengan masyarakat sekitar,” sambung Puang Ina seraya menambahkan, memberikan dukungan dan perhatian pada masyarakat sekitar bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat dan saling menghargai antara komunitas (SS ’81) dan warga sekitar serta masyarakat.
Dari sisi spiritual dan pahala salah satu anggota SS ’81 Sukaeni Latief turut memberikan komentar. Dalam Islam, amal kebajikan seperti berbagi makanan memiliki nilai spiritual dan pahala yang tinggi.
“Melalui aksi ini, anggota SS ‘81 dapat merasa lebih dekat dengan agama dan merasakan kebahagiaan serta kepuasan dari membantu sesama,” pungkasnya. (rk)