PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Melaksanakan Jumat berkah dengan membagikan makanan nasi dos pada awal bulan Muharram 1445 H dapat memberikan dampak positif yang luas, mulai dari memperkuat hubungan antaranggota komunitas Sahabat Smaga 81, sekaligus meningkatkan empati, kepedulian sosial, hubungan baik dengan masyarakat luas serta mendekatkan anggota komunitas pada nilai-nilai spiritual dan keagamaan mereka.
Kegiatan yang dilaksanakan Sahabat Smaga ’81 (SS ’81) Makassar, pada Jumat (21/07/2023) dengan membagikan makanan 100 nasi dos di beberapa ruas jalan.
Kegiatan ini dihadiri Ketua SS ’81 Drs. H. Burhamzah, Hj. Andi Kartina Timbang (Koordinator JumBer), Ida Tekstiana, Nurhayati, Sukaeni Latief, Rahmita Irsany, Agung Topan, Viena A. Sumange, dan turut mendukung Dr. Ir. H. Nirwan Nasrullah (mantan Sekda Kab. Takalar) serta simpatisan (SS ‘81Mks), Raka serta Mansyur Yunus.
Sebelum rombongan JumBer bergerak ke beberapa ruas jalan, Ketua SS ’81 Makassar Drs. H. Burhamzah kepada awak media mengatakan, pelaksanaan Jumat berkah oleh Sahabat smaga ‘81 dengan membagikan makanan nasi dos pada awal bulan Muharram 1445 H memiliki beberapa sisi positif yang dapat diidentifikasi yakni solidaritas dan sebersamaan serta keadilan sosial.
“Kegiatan ini dapat memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan antara anggota komunitas. Melalui aksi berbagi makanan, kita dapat merasakan mereka yang membutuhkan dan teman-teman SS ’81 peduli dan saling mendukung satu sama lain agar Jumber ini terus berlanjut,” ujar Burhamzah yang juga dikenal sebagai pendiri Teater Tiga Makassar.
Dari sisi keadilan sosial, Burhamzah menjelaskann dalam Islam, berbagi makanan dengan sesama dianggap sebagai perbuatan baik dan dihargai.
"Melalui Jumat berkah ini, SS ’81 bisa membantu menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan, dan hal ini bisa membantu mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan kesempatan bagi semua anggota masyarakat untuk merasakan manfaatnya," tuturnya.
Sementara Koordinator JumBer Hj. Andi Kartina Timbang justru melihat dari sisi empati. Menurut Puang Ina sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan berbagi makanan nasi dos dapat membuka mata khususnya anggota SS ’81 tentang kondisi mereka yang kurang beruntung.
"Ini dapat meningkatkan rasa empati dan pengertian terhadap perjuangan orang lain, serta mendorong mereka untuk lebih peka terhadap kebutuhan sesama," ungkapnya.
“Hal lain yang ingin kita capai, peningkatan hubungan dengan masyarakat, agar dapat membantu memperkuat hubungan komunitas dengan masyarakat sekitar,” sambung Puang Ina seraya menambahkan, memberikan dukungan dan perhatian pada masyarakat sekitar bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat dan saling menghargai antara komunitas (SS ’81) dan warga sekitar serta masyarakat.
Dari sisi spiritual dan pahala salah satu anggota SS ’81 Sukaeni Latief turut memberikan komentar. Dalam Islam, amal kebajikan seperti berbagi makanan memiliki nilai spiritual dan pahala yang tinggi.
“Melalui aksi ini, anggota SS ‘81 dapat merasa lebih dekat dengan agama dan merasakan kebahagiaan serta kepuasan dari membantu sesama,” pungkasnya. (rk)
