SOKSI, Ormas Kebangsaan Pendiri Golkar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Kedua, SOKSI mempunyai doktrin Karyawanisme. Istilah Karya tersebut dicetuskan pertama kali oleh Prof. Suhardiman. Menurutnya, dalam berkarya kita harus berorientasi pada hasil. Kita tidak dapat meraih keberhasilan dalam pengabdian pada masyarakat, bangsa dan Negara kalau hanya dengan kerja-keras. Akan tetapi kerja keras yang berorientasi pada hasil atau result oriented.

Ketiga, SOKSI dibawah kepemimpinan Prof. Suhardiman bersama Kosgoro dan MKGR adalah ormas pendiri Golkar (Golongan Karya). Hubungan SOKSI dengan Golkar (yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964), bersifat Neo Genetik Simbiose Mutualistis.

Artinya Golkar dilahirkan mempunyai genetik SOKSI, selain genetik Kosgoro dan MKGR. Maka ketika Golkar menjadi Partai besar yang moderen dan diperhitungkan saat ini, perlu tetap menjaga hubungan baik yang telah ada dan ikutserta membesarkan SOKSI.

Di sisi lain, SOKSI yang didirikan oleh Prof. Suhardiman pada 20 Mei 1960, berhasil mengusahakan agar organisasi ini mempunyai hubungan khusus dengan TNI–AD yang kemudian diresmikan pada tahun 1964 oleh Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Ahmad Yani, saat beliau memegang tampuk pimpinan Angkatan Darat periode 23 Juni 1962 – 30 September 1965.

Hal mana dinyatakan bahwa SOKSI manunggal dengan doktrin TRI UBAYA CAKTI.
Sosok almarhum Prof. Suhardiman juga dikenal sebagai ”dukun” politik. Dukun yang dimaksudkan beliau adalah duduk, tekun dan merenung. Melalui intuisinya yang sangat tajam dalam menginterpretasi dan memprediksi kondisi sosial politik bangsa serta suksesi kepemimpinan nasional dari masa ke masa. Salah satu kepiawaian politiknya ditunjukkan pada waktu menerawang Satrio Piningit akan segera muncul untuk memimpin Indonesia menuju ke kejayaannya. Hal tersebut dibuktikan dengan keterpilihan Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7.

Sementara Bobby Suhardiman yang pernah beberapa periode menjadi Anggota DPR-RI. Telah dikenal Pak Oetoyo sejak berumur kurang dari 10 tahun. Bobby Suhardiman diakuinya sebagai Pelobi politik handal yang berjasa besar ikut membesarkan SOKSI. Almarhum juga dikenal merupakan sosok sederhana, cerdas, hangat bersahabat dengan siapapun tanpa memandang status sosial serta sangat peduli pada kemajuan kader dan organisasi SOKSI.

Baca juga :  UCM Terapkan 5 Format Desentralisasi Penerimaan Maba

Bobby Suhardiman sesaat sebelum wafatnya sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina SOKSI. Sebelumnya menjadi Plt. Ketua Umum SOKSI, yang telah sukses menyelenggarakan MUNAS X SOKSI Tahun 2020. Pada MUNAS tersebut hadir Ketua Umum Partai GOLKAR Arlangga Hartarto beserta jajaran lengkap DPP Partai Golkar dan pimpinan Hasta Karya serta perwakilan kader pemilik hak suara dari seluruh penjuru nusantara dan berhasil mengantarkan Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI 2020-2025 sebagai kelanjutan estafet Ade Komarudin.

Pada kesempatan tersebut, Jimmy B. Haryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa pendahulu Bangsa yang sangat berperan bagi SOKSI, GOLKAR dan kemajuan Indonesia. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar kader. Tidak ada fakta hari ini yang lepas dari peran tokoh dan pejuang masa lalu. selanjutnya, Rudy Sanyoto menyampaikan bahwa sudah sewajarnya SOKSI diperankan dan memerankan diri sebagai bagian strategis dari kemenangan GOLKAR dan perjuangan mencapai kejayaan masa depan Bangsa.

Sementara Endang Syarwan Hamid, yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menegaskan tidak ada keraguan bagi SOKSI untuk terus kompak bersama Partai Golkar bersama ormas pendiri lainnya guna bersama-sama menorehkan catatan sejarah positif bagi kemajuan Bangsa.
Dilain pihak, Robinson Napitupulu selaku senior SOKSI menganggap seluruh dinamika yang ada pada SOKSI dan Partai GOLKAR saat ini merupakan kekhasan organisasi moderen dan tidak mengkultuskan individu tertentu. Tugas senior adalah merajut potensi dari individu kader agar bermanfaat bagi organisasi dan Bangsa ke depannya. (*)

Penulis adalah pemerhati sosial kemasyarakatan, tinggal di Jakarta.

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Danrem 141/TP Pimpin Serah Terima Enam Dandim di Kodim 1414/Tator

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Tujuh Pucuk Pimpinan di wilayah Korem 141 Todopuli Sulawesi Selatan resmi berganti, satu jabatan...

Polres Bulukumba Salurkan Bantuan 100 Kg Beras untuk Korban Banjir di Batuppi Kelurahan Bintarore

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Bulukumba menyalurkan bantuan berupa dua karung...

Keindahan Pantai Labuang Pamajang yang Masih Alami dan Unik.

PEDOMANRAKYAT, SELAYAR - Semakin banyak yang menikmati keindahan alam dan keunikan serta keindahan Pantai Labuang Pamajang yang masih...

Jembatan Penghubung Desa Putus di Gantarang, Warga Bangun Akses Darurat dari Kayu

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Warga Desa Benteng Gantarang dan Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, bahu-membahu membangun jembatan darurat...