Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menjelaskan, terdapat beberapa perkara Koneksitas saat ini yang berhasil ditangani oleh jajaran JamPidmil utamanya Penanganan Perkara Korupsi diantaranya kasus korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 Derajat  pada Kementerian Pertahanan tahun 2012-2021 dugaan kerugian keuangan negara mencapai Rp. 515 miliar dan Tindak Pidana korupsi terhadap Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun 2012-2014 dengan nilai kerugian keuangan Negara sebesar Rp. 127 miliar.
Dalam kesempatan tersebut, Soetarmi mengajak kepada peserta sosialisasi Prajurit TNI Lantamal VI Makassar untuk Kenali hukum dan jauhi hukuman yaitu mengenal jenis-jenis perbuatan Korupsi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Yaitu dengan mengenal perbuatan Korupsi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang, merupakan upaya pencegahan dan diharapkan para Prajurit TNI Lantamal VI Makassar dapat terhindar dari perbuatan Korupsi yang sangat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara dan menghambat pertumbuhan dan kelangsungan pembangunan Nasional, tutup Soetarmi.
Salah satu peserta sosialisasi yaitu bapak Mayor Laut Burhanuddin merasa senang karena mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat berharga atas kegiatan Penerangan Hukum yang dilakukan oleh Aspidmil dan Penkum Kejati Sulsel utamanya terkait materi Penanganan Perkara Koneksitas dan materi Tindak Pidana Korupsi sebab TNI juga mengelola Keuangan Negara dan Aset Negara.(Hdr)