“Leadership sangatlah penting untuk mengembangkan satu PTN bagi pencapaian kinerja tenaga struktural yang ada di sana. Tentunya juga harus diperhatikan bagaimana lingkungan kerja, kompetensi SDM- nya dan bagaimana memberi memotivasi kerja pegawai Tendik (tenaga pendidikan) maupun dosen yang ada di Unsulbar,” kata Andi Suryani Syamsuddin.
Menurut promovenda, sebagai institusi publik pengelola Unsulbar sangat dipengaruhi oleh pimpinannya bertanggung jawab atas perkembangan organisasi yang dipimpinnya dan membuat kebijakan dan arahan berfokus ke masa depan sehingga bawahan lebih siap dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka sesuai tupoksinya masing-masing.
Perempuan yang dilahirkan 14 Juni 1964 tersebut sebagaimana di akun FB-nya, merupakan lulusan SMA Negeri 2 Makassar angkatan 1983 dan diangkat sebagai Dosen Tetap di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sejak 1 Juli 2020 dan menjabat WR III UCM sejak 1 Juli 2018. Dia menamatkan pendidikan S-2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Ibu dari empat anak dan nenek dari seorang cucu ini selain mengajar juga aktif sebagai Penasihat Darma Wanita Persatuan dan BMT Unhas, Penasihat Persatuan Istri Sarjana Ekonomi Indonesia (PISEI) dan Gerakan Wanita Sejahtera (GWS). (MDA)