“Kurikulum itu setiap saat dapat berubah sesuai dengan perkembangan zamannya karena ada pandangan baru dalam pendidikan di Indonesia,” katanya.
Eva Rataba mengatakan, pendidikan di Indonesia harus kuat di pendidikan karakter sesuai dengan jatidiri bangsa Indonesia yang hormat pada guru dan orang tua.
“Yang perlu diperhatikan juga adalah tantangan global dengan masuknya budaya luar sehingga perlu mempunyai karakter yang kuat sesuai jatidiri bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam kegiatan workshop sosialisasi kurikulum merdeka ini hadir sebagai pemateri dari Pengembang Kurikulum Ahli Madya Kemendikbudristek Dr. Taufiq Damarjati, MT.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Bertus Dipe W, S.Pd dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan SulSel Wilayah X Tien Suharti, S.Pd, M.Si. (man*)