Sementara itu Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat, 4 Agustus 2023 mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi korban untuk mengetahui awal kejadian tersebut, dan pihaknya sudah turun ke TKP.
Lanjut Abd Samad mengatakan, selain ke TKP kita juga memeriksa CCTV Toko AlfaMart yang ada di depan pinus, untuk melihat siapa-siapa kendaraan yang melintas di waktu itu, namun hasil CCTV tersebut tidak ada kejelasan atau tidak terlihat, dan kami juga telah menyisir lokasi itu hingga ke area kebun Kelapa Sawit.
Lanjut Abd Samad, pihaknya akan tetap melakukan pencarian, hanya saya kata Samad hingga korban belum melaporkan hal ini secara resmi, mungkin keluarga masih panik sehingga belum melaporkannya, dan kami tetap melakukan pantau.
Terpisah mantan legilator DPRD Enrekang dari Partai (Nasdem) H. Arsyad Gawi mengatakan, sangat menyesal dan kecewa atas peristiwa aksi begal yang terjadi di Maiwa Enrekang. “Saya meminta kepada Kapolres Enrekang untuk segera bergerak dan menangkap pelakunya,” tegas Arsyad Gawi yang disapa H Ciceng.
Hal tersebut disampaikan H. Arsyad Gawi saat dikonfirmasi di kediamannya Maroangin, Jumat, 3 Agustus 2023.
Lanjut H. Ciceng mengatakan, peristiwa ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, pasalnya aksi begal ini sudah pernah terjadi di daerah ini dan ini yang kedua kalinya dan menelan korban.
H. Arsyad Gawi berharap pihak kepolisian untuk tidak tinggal diam, dan segera melakukan tindakan dan penangkapan terhadap pelaku begal, dan ia meminta untuk dihukum dan diberi pembelajaran siapapun pelakunya.
Ditegaskan H Arsyad Gawi, Iia meminta kepada Pemda untuk mengaktifkan Pos Jaga yang ada di lokasi reas area Parawisata yang ada di Desa Patondong Salu yang letaknya tidak jauh dari lokasi Aksi Begal,
Menurut H Arsyad Gawi lokasi ini memang rawan dan sepi, sejatinya lokasi Parawisata itu difungsikan guna untuk meminimalisir aksi kejahatan. (Risal Bakri)