Ekspedisi Berbagi Cinta di Pulau Oleh Komunitas Anak Pelangi Bersama Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kegiatan ini merupakan langkah dalam menebarkan kebaikan dan solidaritas dengan satu tujuan untuk membawa kebahagiaan dan cinta kepada mereka yang membutuhkan di pulau yang mungkin los dari jangkauan pemerintah atau dermawan yang ingin berbagi namun jarak yang begitu jauh.

Sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan antar sesama. Kegiatan ekspedisi berbagi cinta di pulau ini rencananya akan digelar pada pekan awal September yakni hari Sabtu dan Ahad tanggal 2-3 September 2023.

Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), Rahman Rumaday, yang sekaligus Pembina Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung selaku penggagas kegiatan ini kepada media menyampaikan, kegiatan ekspedisi ini bukan baru pertama kali dilakukan, tapi sudah kesekian kalinya kami lakukan bahkan ada 2 pulau di Pangkep yang menjadi pulau binaan Komunitas Anak Pelangi yang setiap semester melakukan pembinaan disana bahkan setiap 3 bulan sekali.

Semoga apa yang dilakukan oleh Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 37 Parang Tambung Kota Makassar dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa dalam berbagi cinta pada sesama.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk berbagi cinta dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik juga sekaligus menggabungkan kepedulian sosial dengan eksplorasi alam," ujarnya.

Senada dengan itu, Pelatih Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung Hermanto, memberikan apresiasi kepada Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) yang mengajak dan melibatkan Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung dalam setiap kegiatan terutama kegiatan berbagi cinta kepada sesama.

Kegiatan berbagi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di komunitas anak pelangi, dimana pada beberapa kegiatan selalu berkolaborasi dengan Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung.

Baca juga :  Bagaimana Sinergi BPJPH, LPH, dan MUI dalam Sertifikasi Halal ? Ini Penjelasan Kemenag

Menurut pelatih yang akrab disapa K'Anto bahwa selain belajar keterampilan beladiri di tempat latihan, anak-anak didik pun diajarkan atau digugah hatinya untuk peduli terhadap sesama.

"Selain latihan fisik, latihan psikis juga perlu, dimana kepekaan sosial harus tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan fisik mereka dalam belajar beladiri, bukankah dalam ilmu pencak silat selalu diajarkan peduli terhadap lingkungan sekitar serta berbudi pekerti yang luhur," ungkapnya.

Di cabang Parang Tambung ini kami selalu mencari inovasi baru, selain tetap berlatih pencak silat di jadwal yang telah ditentukan, kami juga mengarahkan ke berbagai kegiatan positif lainnya terutama kepekaan sosial yang perlu ditingkatkan.
Karena kalau hanya latihan dengan ujian kenaikan tingkat saja yang kita laksanakan, siswa-siswi terkadang merasa bosan dan jenuh kalau kurang berkegiatan.

Berbagi kali ini kami kembali menyasar pulau-pulau luar yang masih minim mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun dari dermawan lainnya karena mungkin jarak dan waktu tempuh yang jauh.

Semoga dengan kepedulian kita ini bisa meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang ada di pulau, terutama bagaimana kita ikut mencerdaskan anak bangsa dan memberantas buta aksara Al-Quran. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...

Dispusip Bedah Buku “Sinjai Ditengah Pergolakan Kerajaan dan Penjajahan”

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sinjai kembali menyelenggarakan kegiatan bedah buku, di Aula Serbaguna...