Mahasiswa PPS Magister Manajemen UIT Sosialisasi Peran Penting Bumdes Di Bajeng Gowa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Apalagi materi yang dibahas adalah peran penting Bumdes dalam menggerakkan ekonomi desa. Dia berharap, di masa datang Bumdes bisa mandiri, sehingga desa sudah siap jika tak ada lagi bantuan dana desa yang diturunkan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Ketua Program Stuid Magister Manajemen UIT Dr Nisma Iriani mengatakan, kegiatan itu sebagai salah satu wujud dari tiga pilar Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya kewajiban melakukan pengabdiana kepada masyarakat .
“Bumdes dipilih sebagai topik dalam PKM tersebut, karena dinilai stragetis dan penting dalam gerakan perekonomian desa,” katanya.

Dia mengatakan, banyak potensi desa yang bisa dikembangkan oleh Bundes, termasuk pariwisata.

Hal senada disampaikan Direktur Pasca Sarjana UIT Prof Dr Wahid Wahab MSc yang berharap pengabdian masyarakat itu menjadi motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Dia memuji tema yang dipilih dalam kegiatan itu.

“Kegiatan ini sangat memotivasi. Jangan tunda pembelajaran. Usahakan selesai empat semester,” katanya memotivasi.

Ketua Panitia, Amir, dalam paparannya mengatakan, Bumdes bisa menjadi motor penggerak untuk membangun ekonomi desa dengan mengembangkan potensi desa. Bahkan, Bumdes bisa menciptakan lapangan kerja di bidang dan pertanian misalnya.

Dikatakan pula, dengan mengembangkan Bumdes, maka urbanisasi bisa ditekan. Usaha kecil dana menengah bisa dikembangkan melalui melalui pengelolaan hasil bumi. Termasuk mengelola destinasi wisata.

Saat dialog interaktif dengan pengelola Bumdes, komunikasi sangat cair. Ada tiga pengelola dari 10 Bumdes yang diundang menyampaikan tanggapan. Bahkan ada yang curhat menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi.

Pengelola Bumdes Panciro menyampaikan lembaganya mengembangkan dua unit usaha yakni pengolahan sampah dan peternakan ikan lele. Dia berharap ada pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan, khususnya terkait pemasan produknya.

Sementara pengelola Bumdes Maccini Baji mengaku kesulitan mengembangkan Bumdes karena kentalnya campur tangan pimpinan pemerintahan dalam oeprasional usaha milik desa tersebut.

Baca juga :  Di Makam Pangeran Diponegoro, Kapolda Sulsel Doakan Pahlawan Nasional Tersebut

Dia menyebut kebijakan lebih dominan dari peraturan sehingga pengelola tidak bisa bekerja maksimal.***

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMP Negeri 1 Watansoppeng Juara Umum FLS3N Tahun 2025 Kab. Soppeng 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – SMP Negeri 1 Watansoppeng sebagai salahsatu sekolah favorit di Kabupaten Soppeng kembali menambah koleksi penghargaan...

Panitia Konferensi PWI Kab.Soppeng Audience Dengan Kapolres 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG ,Setelah melakukan audience dengan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng ,panitia konferensi PWI Kabupaten Soppeng belum lama...

Danrem 141/TP Pimpin Serah Terima Enam Dandim di Kodim 1414/Tator

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Tujuh Pucuk Pimpinan di wilayah Korem 141 Todopuli Sulawesi Selatan resmi berganti, satu jabatan...

Polres Bulukumba Salurkan Bantuan 100 Kg Beras untuk Korban Banjir di Batuppi Kelurahan Bintarore

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Bulukumba menyalurkan bantuan berupa dua karung...