Ia juga membeberkan jika M. Jusuf adalah sosok Jenderal yang tidak mementingkan diri sendiri dan kelompoknya karena mempunyai jati diri sebagai Prajurit TNI yang baik dan suka mambantu orang yang mengalami kesusahan.
“Jadi bagaimanapun Ia selalu mengecek kondisi masyarakatnya bahkan anggota pun mendapat perlakuan yang sama, prajuritnya bahagia dan masyarakat juga bahagia. Ini dapat menginspirasi kita untuk menjadi teladan kepada Anak Buah,” ungkapnya.
Dalam mengenang sosok Jenderal M. Jusuf, Mayjen Totok menyampaikan, jika setiap prajurit baru yang menjadi warga Kodam XIV/Hasanuddin wajib melaksanakan ziarah ke makam Jendral M. Jusuf untuk berdoa dan sebagai bukti bahwa beliau menjadi andalan dan inspirasi kita prajurit TNI karena mempunyai karakter moral yang baik dengan jiwa militan yang tinggi serta taat pada agama sehingga menjadi panutan yang baik.
Untuk diketahui, Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (1928-2004), dikenal sosok Jenderal yang religius, pendiri Masjid Al-Markaz Al-Islami dan menjadi salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. (*Rz)