Bupati MB juga menyoroti peran penting keluarga dalam penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara orang tua dalam perencanaan kehamilan, asupan gizi selama kehamilan, dan pemberian makanan sehat untuk balita dan baduta.
Ketua TPPS, Wakil Bupati Asman, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Tim Pendamping Keluarga Berisiko Stunting yang telah memberikan dukungan mulai dari tahap calon pengantin hingga memiliki anak. Ia mengakui peran krusial tim ini dalam menjaga agar keluarga terhindar dari stunting.
Kepala DISDALDUK-KB, Darmiaty Siampa, menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yakni Aksi ke-5, yaitu Audit Kasus Stunting. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa masih ada 3 aksi lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Selama acara, dilakukan pula sosialisasi tentang Kewenangan Desa Dalam Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi dan Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang merupakan bagian dari upaya lebih luas dalam mengatasi stunting. (Syafar)