Jaelani, juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), menceritakan bahwa warga rutin berpiknik di sini, memanfaatkan pagi sampai sore pada hari libur, dan sore hari pada hari biasa. Mereka membawa persediaan makanan dan bahkan bakar-bakar ikan untuk menikmati waktu bersama keluarga selagi bisa dinikmati dengan gratis.
Di sisi lain, Ibu Indah, seorang warga setempat, mengapresiasi keindahan alam dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Sungai Saddang. Ia berharap setidaknya pemerintah memberikan perhatian, untuk menjadikan sungai ini sebagai destinasi favorit warga. Dengan demikian, diharapkan pariwisata lokal akan meningkat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Bagi Ibu Indah, Sungai Saddang bukan sekadar aliran sungai biasa, akan tetapi dapat menjadi simbol kebersamaan dan kesenangan bagi warga Enrekang dalam mengisi waktu luang. (Syafar)