Penambahan areal 340 ha tersebut diantaranya akan dialokasikan di Desa Watu Toa atau Congko Kecamatan Marioriwawo . Namun kelompok tani di kedua desa tersebut masih terus berkoordinasi kalau Watu Toa mau turun sawah melakukan penanaman maka Congko tidak karena debit air irigasi Langkeme yang sangat minim .
Adapun komoditas gerakan kejar tanam yaitu padi Inbrida dengan varietas Inpari 32 ,Inpari 13 dan Cigeulis. Karena sampai hari ini belum ada bantuan benih maka diharapkan petani melalui kelompok masing masing menggunakan benih sendiri,nanti kalau bantuan benih sudah turun akan langsung diganti, jelas Fajar menambahkan .
Dikatakan,dampak kemarau panjang mengakibatkan dari luas tanam MT April –
September 2023 8820,93 ha, 1.858.74 ha areal pertanaman padi di Kabupaten Soppeng dilaporkan puso serta 1097,94 ha terancam . Makanya juga dikerahkan 78 unit pompa air secara mobile masing masing dari Brigade Dinas TPHPKP 72 unit ditambah bantuan Pemprov Susel 6 unit . Pengoperasian pompa air, petani memilih menggunakan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg akibatnya gas elpiji 3 kg yang masyarakat menyebut gas melon
yang semestinya jatah rumah tangga justru digunakan petani meski dengan harga yang melambung naik sampai Rp.40 ribu pertabung ,tambah Fajar .(ard)