Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Menggelar Konferensi Pers Kinerja APBN Regional Sulsel

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

– 12 paket barang bawaan penumpang berupa kosmetik, spare part dan lain sebagainya.

Perkiraan nilai barang dari keseluruhan hasil penindakan tersebut adalah sebesar Rp 2.885.900.800,- dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 1.791.227.225,-. Pemusnahan ini dilakukan secara simbolis di KPPBC TMP B Makassar dengan cara digiling/mixer dan selanjutnya pada hari yang sama secara keseluruhan dimusnahkan di lahan milik PT Maruki Internasional Indonesia dengan cara dibakar.

PNBP
Realisasi PNBP per 31 Agustus 2023 regional Sulawesi Selatan mencapai Rp 43,00 Miliar, atau 67,19% dari target Rp 64 Miliar dengan rincian : Pengelolaan BMN sebesar Rp 24,13Miliar, Pelaksanaan Lelang sebesar Rp18,48 Miliar dan Pengurusan Piutang Negara sebesar 0,38 Miliar.

Dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu (YoY) sebesar Rp 43,4 M, terdapat penurunan sebesar -1%, hal ini karena perpanjangan pemanfaatan aset dengan nilai besar telah terealisasi pada periode sebelumnya.

Kinerja Pengelolaan Kekayaan Negara
Pengamanan Aset eks BLBI berupa penguasaan fisik melalui Pemasangan Plang oleh Satgas BLBI diwakili dari unsur Bareskrim Polri dan Tim DJKN pada 31 Agustus 2023 di Kota Makassar atas aset eks bank beku operasi dengan total luas tanah 16,619 M2 dengan total nilai aset Rp162,3 M, yang ada di 3 lokasi yaitu :

– Aset eks. Bank Pesona Kriyadana, Jl. Urip Sumoharjo No. 55 B Makassar ;
– Aset eks. Bank Uppindo, Jl. Urip Sumoharjo, depan Bosowa/samping BPJS ;
– Aset eks. Bank Nusa Nasional, Jl. Hasanuddin No. 7 Makassar.

RealisasiBelanja
Belanja Negara Pemerintah Pusat s.d. 31 Agustus 2023 mencapai Rp 13,45 Triliun atau 55,12% dari pagu. Belanja K/L difokuskan untuk percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas, penyaluran bansos, dan dukungan persiapan pelaksanaan pemilu. Kinerja APBN tetap solid, tumbuh positif dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat.

Baca juga :  Dialog Zakat,Infaq dan Shadaqah BAZNAS di Semarak Bazaar Ramadhan IMMIM

Untuk Belanja Negara Regional Sulawesi Selatan, kinerja Belanja Pegawai sebesar Rp5,88Triliun atau 63,38% dari pagu sebesar Rp8,82 Triliun. Untuk kinerja Belanja Barang sebesar Rp5,37Triliun atau 53,41% dari pagu sebesar Rp9,68 Triliun. Selain digunakan untuk keperluan operasional satuan kerja K/L, anggaran Belanja Barang juga digunakan untuk :

– Pembangunan Jalan SabbangTallang-Sae (Akses Seko) Kabupaten Luwu Utara
– Rehabilitasi Jalan Ruas Koppe-Taccipi (Sumpang Labbu), Ruas Ujung-bts di Kabupaten Bone
– Paket Pembangunan Jalan Bua –Rantepao Kabupaten Toraja Utara
– Peningkatan Jalan Ruas Ujung-bts. Kabupaten Bone
– Peningkatan Jalan Koridor 1 (Satu) Harue-Salo Dua, Biroro-Tappalang, Harue-Balihuko di Kabupaten Enrekang.
– Paket Pekerjaan Peningkatan/Rekostruksi Jalan Koridor Ruas Masamba-Kambisa-Mario-Tolada, Jalan Kapidi-Tolada di KabupatenbLuwu Utara
– Pasar Tempe Sengkang di Kabupaten Wajo target 1 unit tercapai 63,26%;
– Pasar Bonto Bila-bila di Kabupaten Pangkep
– Rehabilitasi & Renovasi Prasarana Sekolah 21 unit tercapai 55%;

Untuk Kinerja Belanja Modal sebesar Rp 2,15 Triliun atau 37,85% dari pagu sebesar Rp 5,54 Triliun, yang digunakan antara lain untuk :

– Pembangunan Jalan Strategis Proyek Prioritas Nasional target 136 km tercapai 48 km
– Preservasi Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan 11 km tercapai 52 km
– Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan 2905 km tercapai 688 km
– Pembangunan Jembatan Strategis Proyek Prioritas Nasional target 275 m tercapai 70 m
– Preservasi Jembatan (Padat Karya) target2007 m tercapai 946 m
– Penggantian Jembatan target 54 m tercapai 18 m
– Preservasi Rutin Jembatan (Padat Karya) target 8981 m tercapai 3380 m
– Pembangunan Bendungan Pamakulu target 1 unit tercapai 56,03%
– Daerah irigasi Baliase yang dibangun target 77 Km tercapai 18 Km
– Daerah Irigasi Saddang yang direhabilitasi target 20 Km tercapai 9 Km
– Daerah Irigasi Gilireng yang dibangun target 13 Km tercapai 4 Km
– Prasarana Perkeretaapian untuk Mendukung Pengoperasian Kereta Api Makassar-Pare Pare Antara Mandai-Palanro

Baca juga :  Tampung Keluhan Warga, Polda Sulsel Bersama Polres Pelabuhan Makassar dan TNI Gelar Jumat Curhat

Untuk Kinerja Belanja Sosial sebesar Rp57,59 Miliar atau 71,72% dari pagu Rp79,61 Miliar, yang digunakan antara lain untuk :
– Motor Roda 3 Kewirausahaan Untuk Penyandang Disabilitas
– Pengadaan Kursi Roda Elektrik
– Pengadaan Motor Roda Tiga Tahap 2 pada Sentra Wirajaya di Makassar Tahun Anggaran 2023
– Hearing Aid Untuk Disabilitas
– Pengadaan Kursi Roda Adaptif (Celebral Palsy)
– Pengadaan Motor ATV

Penyaluran KUR dan UMi
Penyaluran KUR per sektor usaha s.d. Agustus 2023 mencapai Rp 8,7 Triliun, mengalami minus growth sebesar -22,6%. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan menjadi sektor usaha terbesar penyaluran KUR sebesar Rp 3,6 Triliun disusul sektor usaha Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp 3,2 Triliun.

Penyaluran UMi per sektor usaha s.d. Agustus 2023 mencapai Rp164,83 Miliar, mengalami growth 53,85%. Perdagangan Besar dan Eceran menjadi sektor usaha terbesar penyaluran UMi sebesar Rp 163,10 Miliar disusul sektor usaha Pertanian, Perburuan dan Kehutanan sebesar Rp 1,02 Miliar.

Penutup
Pelemahan ekonomian global terus berlanjut akibatisu geopolitik, kontraksi manufaktur, volatilitas sektor keuangan, dan pelemahan harga komoditas. Untuk ekonomi Sulawesi Selatan masih terjaga solid ditandai denganneraca perdagangan yang kuat, aktivitas konsumsi yang bertumbuh, dan inflasi yang terkendali. APBN Anging Mammiritetap kuat seiring pendapatan negara yang terjaga positif dan kinerja belanja negara yang bertumbuh.

Potensi sektor ekonomi Sulawesi Selatan akan terus digali sekaligus mengoptimalkan belanja negara yang memberikan dampak besar kepada masyarakat. Dampak dinamika global terhadap ekonomi Sulawesi Selatan terus diantisipasi dan dimitigasi.Pemerintah Pusat dan Daerah mendorong percepatan belanja, baik belanja konsumsi maupun investasi dan belanja modal, agar dapat merangsang pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga :  TKP Kematian Virendy Ditengarai Bukan di Tompobulu, Pengurus Mapala Diduga Lakukan Pengaburan Fakta

Secara garis besar, capaian yang diperoleh sampai dengan periode 31 Agustus 2023 masih menunjukkan tren yang positif. Diperlukan dukungan dan sinergi dari seluruh pihak untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja APBN pada periode berikutnya.

APBN terus diupayakan untuk berkontribusi nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat melalui berbagai program prioritas saat ini (kesehatan, pendidikan, fasilitas publik, dan bantuan sosial).(*/Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gandeng Dinkes. Pegawai dan Mitra PLN ULP Tanete Jalani Cek Kesehatan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, PT PLN (Persero) Unit Layanan...

Mencuri di Toraja, Pria Asal Jatim Diringkus di Kota Makassar Beserta Barang Bukti

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA,' Unit Resmob Polres Toraja Utara Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan...

Primkoppol Resor Soppeng Gelar RAT Tahun Buku 2024

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Primair Koperasi Kepolisian (Primkoppol) Resor Soppeng menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di Aula...

Mengedukasi Siswa, Satlantas Polres Soppeng Goes To School

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam upaya mengedukasi Siswa (wi) tentang pengetahuan tertib berlalulintas di jalan raya,Satuan Lalu Lintas (Satlantas)Polres...