PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Seorang anggota Polres Pelabuhan Makassar berinisial SPR diduga menguasai mobil milik salah satu nasabah Leasing Amanah yang masih berstatus kredit.
Oknum Polisi itu sampai saat ini tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan kendaraan beroda 4 (empat) tersebut.
Kepala Bagian Penunggakan Leasing Amanah, Arul (41) mengatakan mobil tersebut masih status kredit dari nasabah bernama Ardy Wijaya.
"Mobil tersebut masih status kredit dan diduga dikuasai oleh oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar," kata Arul, Kamis (07/10/2023).
Arul menambahkan pihaknya akan menempuh jalur hukum perihal kasus itu. Salah satunya melaporkan oknum polisi yang masih menguasai kendaraan tersebut.
"Kami akan melaporkan oknum polisi inisial SPR itu, karena menguasai mobil milik perusahaan Amanah dan jelas atas nama nasabah kami," kecam Arul.
Hingga saat ini, mobil itu tidak sesuai warna di STNK. Diduga oknum tersebut sudah mengubah warnanya.
"Warna aslinya itu silver dinda, namun oknum polisi ini sengaja mengubah warnanya jadi hitam pekat dan mirisnya lagi memakai plat gantung dengan nomor plat B 222 7FFT yang semestinya itu nomor plat aslinya DD 1117 BO," kesalnya.
Arul sempat berkomunikasi beberapa Tahun lalu, kata Oknum polisi SPR janjikan ingin ketemu dan mengembalikan objek kendaran mobil roda 4 (empat) bermerek Avansa, masih status kredit.
"Namun nyatanya SPR sampai sekarang belum mengembalikan kendaraan tersebut. Bukti kami ada percakapan rekaman tahun 2022 lalu yaitu, dia orangnya yang kuasai mobil bermerek Avanza tersebut," Sebut Kepala Bagian Penunggakan Leasing Amanah itu lagi.
Sementara pria SPR sebagai oknum Polisi tersebut membantah adanya kendaran milik Leasing Amanah yang dikuasi olehnya dan dirinya berujar tidak ada itu.
"Salah orang ki pak coba cek dulu bukan saya itu. Saya tugas di Polres Pelabuhan," ucap oknum polisi berinisial SPR, saat dikonfirmasi media ini via aplikasi telekomunikasi sekira pukul 17.08 Wita, Kamis (05/10/2023).
Pihak Leasing Amanah pun mengaku akan segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib guna mengungkap kasus yang melibatkan oknum polisi tersebut.(Hdr)
