PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Di masa kunjungan kerja, Anggota DPD RI Dr. H. Ajiep Padindang, SE.,MM beserta rombongan, melakuan lawatan ke KPU Sulawesi Selatan, Selasa (10/10/2023) Jl. AP. Pettarani No. 102 Makassar.
Ajiep Padindang selaku Anggota Komite I DPD RI didampingi Staf Ahli Andi Saputra Maccirinna, SH.,M.Kn, A.R. Mandasini, S.P.,M.Si, dan Tim Humas yang diterima langsung Anggota KPU Sulsel Hansruddin Husain dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Soldiklih & Parmas), Tasrif Anggota Kpu Sulsel Divisi Sumber Daya Manusia & Litbang, Ketua KPU Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Jeneponto, Kabag Teknis Partisipasi & Hubungan Masyarakat serta Staf Sekretariat.
Kunjungan ini dilakukan untuk Pemantauan Persiapan Pilkada Serentek 2024. Dimana diketahui Komite I DPD RI merupakan alat kelengkapan DPD RI yang bersifat tetap, yang mempunyai lingkup tugas pada otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; serta pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah.
Ajiep Padindang mengatakan, dirinya di Komite I, yang salah satunya membidangi KPU dan Bawaslu. Berdasrakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum mau memastikan apa betul-betul dilaksanakan pada 14 Feb.2024.
“Terlepas soal konsfirasi yang menginginkan penundaan jadwal terebut pun terkait pilkada yang dimajukan menjadi September 2024. Bagaimana kesiapan KPU Sulsel,” kata Ajiep Padindang seraya menambahkan ingin mengetahui kesiapan pileg dan pilpres KPU sulsel untuk kabupaten kota, termasuk kesiapan anggaran.
“Menariknya banyak partai-partai yang tidak memenuhi kuota,”tanya Ajiep Padindang di hadapan para ketua-ketua KPU yang hadir di siang menjelang sore.
Anggota KPU Sulsel divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Soldiklih & Parmas) Hasruddin Husain mengapresiasi kedatangan Dr. H. Ajiep Padindang, SE.,MM berkunjung ke Kantor KPU Sulsel dalam rangka masa kunjungan kerja sebagai anggota DPD RI.
Hasruddin mengakui kehadiran senator senayan seakan membalik sumber informasi yang biasanya mencari info dari bawah ke atas, namun sekarang, dari atas ke bawah. Kemudian selaku divisi Soldiklih & Parmas telah menjalankan program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada masyarakat, dan KPU provinsi dan KPU Kab Kota menjadi satu kesatuan yang saling terintegrasi.
Seperti dipahami, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat merupakan divisi yang menjalankan tugas dan fungsi untuk melakukan sosialisasi, pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pemilihan
Ketua KPU Pare-pare periode 2013-2018 ini menyampaikan, selain kendala pencalonan juga menurutnya tahapan pemilu sekarang terbuka, dengan sistem pemilu terbuka memberikan peran yang lebih besar bagi pemilih dalam proses politik. Pemilih dapat secara aktif memilih calon yang dianggap mewakili kepentingan mereka, sehingga memperkuat partisipasi politik dan kesadaran politik di masyarakat
“Sesuatu yang baru, kompromi-kompromi materil memberikan kemudahan peserta pemilu. Begitulah demokrasi substansial, berarti melihat demokrasi pada substansinya yakni penggunaan prinsip-prinsip demokrasi sperti kebebasan individu dan pengakuan hak sipil sebagai pelaksana demokrasi,” ujar mantan komisioner Divisi Hukum KPU Kota Pare-pare.
Hasruddin menambahkan, dari 8 Program Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, salah satunya adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancer, aman dan damai.
“Arahan beliau dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Kepala Daerah Serenta Harus selalu solid semua demi menyukseskan Pilkada Serentaik 2024 di Sulsel,” sambung Nasruddin.
Dari kunjungan di Ruang Pimpinan KPU Sulsel terjadi interaksi dialog. Diantaranya, laporan Ketua KPU Kabupaten Kota tentang banyaknya partai-partai yang tidak memenuhi kuota, diantaranya Garuda, PKN, Buruh, PBB, Hanura. Selain itu, juga menyampaikan pencapaian dan kesiapan maupun usulan-usulan baik dari KPU Sulsel juga KPU Kota dan Kabupaten agar menjadi atensi berupa anggaran, penambahan SDM/P3K (passing grade) dan masalah jangkauan jaringan khususnya daerah-daerah terisolir baik di pegunungan maupun di wilayah kepulauan.
Di akhir pertemuan, Hasruddin Husain memwakili Ketua KPU Sulsel menyerahkan cinderamata ke Dr. H. Ajiep Padindang, Se., MM, dilanjutkan sesi foto bersama. (rk)