Sebagai seorang lelaki berparas ganteng tentu membutuhkan seorang pasangan, dan pilihan jatuh kepada St. Khadijah. Ketika itu usia Muhammad 25 tahun yang pernikahan mereka bukan atas dasar cinta tapi atas dasar iman.
Dengan julukan Al Amin atau orang terpercaya, Muhammad berhasil mempersatukan kaum Quraisy, ketika terjadi perselisihan selama 4-5 hari, permasalahannya siapa yang paling berhak meletakkan ” Hajar Aswad ” ( Batu Hitam ) ditempatnya di salah satu sudut Ka’bah.
Maka diusulkanlah untuk meminta pendapat kepada orang yang paling jujur, Muhammad Bin Abdullah.
Kemudian dengan bijak Muhammad berkata ” ambilkan aku selembar kain dan letakkan Hajar Aswad ditengah dan masing masing kabilah memegang ujung kain tersebut, dan mengantarkannya kedekat Ka’bah.
Genap usia 40 tahun Allah mengangkatnya menjadi Rasul hingga wafat diusia 63 tahun.
Nabi Muhammad SAW rupanya seorang ahli negoisasi. Dimana sisa hidupnya terus bernegoisasi dengan Jibril bagaimana nasib ummatnya setelah beliau meninggal nanti. Keraguan tentang nasib ummat sangat mendasar, Rasulullah butuh jawaban yang pasti dari Allah. Maka Allahpun berpesan kepada Jibril untuk disampaikan kepada Rasulullah dan berkata ” satu jam sebelum ummat Rasulullah meninggal dan dia bertobat, maka dia akan bersama Rasulullah ”
Sudah Jalan
Ketua Harian IKB PPSP IKIP Ujung Pandang, Farouk Beta dalam sambutannya menyampaikan pesan Ketum IKB PPSP IKIP Ujung Pandang, Harris Arthur Hedar, merasa salud kepada para pengurus, dimana belum rapat kerja ( raker ) program sudah jalan. Program tersebut diantaranya merayakan hari hari besar Islam, seperti Maulid Nabi ini, kegiatan pengajian dan pembagian beras.
Sementara itu ketua pengurus masjid Mas’ud Syam tidak lupa mengucapkan terima kasih khususnya kepada Angkatan 88 dimana untuk kegiatan kali ini sebagai motor penggeraknya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekjen Waris Ardhy, para alumni dan warga sekitar masjid. ( ab )