Bantuan PHC ini diberikan kepada kelompok tani yang selanjutnya dibagikan kepada para anggota kelompok, dimana dosis penggunaannya lima liter PHC bisa untuk satu hektare lahan pertanian.
“PHC ini untuk tanaman padi, jagung dan palawija lainnya dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Pupuk ini sudah ada yang didistribusikan kepada kelompok tani,” terangnya.
Surianti menambahkan, PHC ini ramah lingkungan yang memiliki manfaat untuk mengurangi dosis NPK, kaya mikroba hayati sehingga dapat menyuburkan tanah.
“Bantuan ini diharapkan dapat mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik atau pupuk kimia yang alokasinya sangat terbatas dan harganya mahal sehingga dapat meringankan beban petani dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia,” tambahnya. (AaN)