PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wujud nyata sinergitas TNI-Polri, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han) menghadiri Kuliah Kebangsaan yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bertempat di Ballroom Hotel Unhas dan Convention, Kota Makassar, Jumat (20/10/2023).
Kuliah kebangsaan dengan tema “Polri - Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” diikuti oleh ratusan mahasiswa Unhas, yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, beserta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulsel, serta para unsur Forkopimda Provinsi Sulsel.
Kapolri dalam pemaparannya mengungkapkan, persahabatan dan kesatuan merupakan modal utama dalam menyelesaikan berbagai tantangan di NKRI. Selain itu, Jenderal Sigit juga menjelaskan bahwa kunci untuk membentuk SDM yang unggul adalah memiliki pola pikir yang terus berkembang, semangat dan pantang menyerah.
Pada kesempatan ini, Kapolri menitip kepada aparat di wilayah untuk menyelesaikan konflik dengan cara dialog yang baik dengan harapan semua masalah bisa terpecahkan apakah itu masalah hukum atau yang lain sehingga tanpa harus kekerasan dan tanpa harus ada tindakan-tindakan anarkis, masalah pun bisa selesai.
Di tempat yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam sambutannya mengungkapkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukanlah hadiah yang datang begitu saja melainkan harus diperjuangkan. “Beberapa kali juga bapak Kapolda dan Pangdam XIV/Hasanuddin selalu berulang-ulang menyampaikan bahwa spirit kebanggsaan anak-anak kita harus ditanamkan terus agar bangsa ini mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Jamaluddin menyampaikan kesiapannya berkolaborasi bersama unsur stakeholder dan TNI untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita negara, juga terkait rancangan program “Bangun Bangsa” yang dimana bertujuan untuk bersama-sama membangun pembangunan seperti di desa-desa.
“Program yang kita akan buat sedemikian rupa sehingga melibatkan semua stakeholder, seperti yang sering disampaikan oleh Pangdam, ayo kita turun sama-sama di situ ada mahasiswa, TNI-Polri dan aparat lain,” tambahnya. (*Rz)
