PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Ditemui di pelataran salah satu studio foto di seputar Jln. Sultan Hasanuddin Makassar. Jumat (27/10/2023), dua remaja keturunan tionghoa yakni Enrique Justine Sun (21) dan Fernandi Julian Winardi (21) mengaku telah berhasil membuat Seal Team yang merupakan aplikasi untuk membantu para tunanetra.
Menurut Enrique Justne Sun yang akrab disapa Justine Sun, didampingi rekannya timnya Fernandi, mengatakan, Seal Teamnya berupaya membuat sightless learning.
"Sightless learning (pembelajaran tanpa penglihatan) adalah website edukati khusus untuk para tunanetra, " ungkap Justine Sun seraya menambahkan, meski tahap katagori belajar, tapi mereka berdua berupaya membantu para tunanetra guna peroleh akses informarsi pendidikan secara mandiri.
Sehingga, atas dasar ini mereka berdua berupaya berjuang untuk hadirkan solusi cerdas berupa website pendidikan inklusif khusus tunanetra.
"Bila kami telah rampungkan website ini, kami berdua akan menjadikannya skripsi untuk peroleh gelar S1 kami di salah satu perguruan tinggi swasta termuka di Makassar," harapnya.
Sebagai tambahan, Seal Team sebagai aplikasi yang akan dikembangkan, dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti pengenalan suara, navigasi, dan aksesibilitas lainnya.
Jadi, para tunanetra nantinya bisa lebih mandiri dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. (*mda/rk)