LDK Muhammadiyah Sulsel Bentuk Jamaah Pengajian Rutin di Mall dan Kawasan Industri

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah kemudian mendeklarasikan konsep Dakwah Masa Kini yang pada masa itu bertujuan mengantisipasi arus modernisasi yang begitu cepat berkembang di Indonesia yang membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan kemajuan Islam dan umatnya.

Mengingat program dakwah masa kini dianggap cukup berat untuk dilaksanakan, program tersebut dipecah menjadi beberapa bagian, satu diantaranya dakwah terhadap masyarakat terasing.

“Pada Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Solo tahun 1985, dibentuklah Lembaga Dakwah Khusus disingkat LDK. Kata khusus menggambarkan bahwa program dakwah yang diselenggarakan oleh LDK tertuju kepada segmen sosial tertentu, yaitu dakwah untuk daerah pedalaman dan suku-suku terasing,” tutur Usman.

Khusus di Muhammadiyah Sulawesi Selatan, lembaga dakwah khusus awalnya disatukan dengan majelis tabligh dengan nama Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, namun kini lembaganya berdiri sendiri dengan nama Lembaga Dakwah Komunitas.

Dalam berbagai klasifikasi dakwah komunitas, program- program yang semula menjadi fokus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tetap berlanjut seperti dakwah komunitas pada daerah 3T, yaitu Terdepan, Terluar, dan Tertinggal, serta komunitas masyarakat marjinal, khusus, dan lainnya.

“Bidang Dakwah Komunitas Muhammadiyah Sulsel selama ini telah memiliki da’i-da’i komunitas di berbagai daerah seluruh Sulsel, namun belum terorganisir secara massif, karena itulah kami akan membentuk Korps Da’i Komunitas Muhammadiyah Sulsel,” papar Usman Jasad.

Pengurus LDK Muhammadiyah Sulsel

Pengurus Lembaga Dakwah Komunitas Muhammadiyah Sulsel terdiri atas Dewan Pakar: Prof Musyafir Pababbari, Prof Sabri Samin, Prof Mustari Mustafa, Dr Ibrahim BR, Dr Nurhidayat M Said, Drs Husban Abady MH.

Ketua: Dr Usman Jasad; Wakil Ketua: Akbar SP MSi IPM QPOA, Tauhid SAg MPd. Sekretaris: Syamsul Hidayat SPdI MPd; Wakil Sekretaris: Abdul Rahman SPdI MPd. Bendahara: Mirajuddin SPd, Wakil Bendahara: Darmawati SAg MPd.

Baca juga :  UT Bangunkan Kembali Mahasiswanya yang Tidak Aktif, Maya Maria : Capai 650 Ribuan Tidak Aktif

Bidang Pembinaan Komunitas Muallaf dan Disabilitas, Ketua: Muhammad Yasin Lc MA; Anggota: Mukdar Boli SPdI MPdI, dan Rusman SH, Herlin SPd.

Bidang Pembinaan Komunitas Lapas/Rumah Tahanan dan Korban Patologi Sosial, Ketua: Akhmad Firdaus, Anggota: Jufri Sabae SHI, Ahmad M Siddik SAg, dan Mursalim SPdI MAg.

Bidang Pembinaan Komunitas Miskin Kota dan Miskin Pedesaan, Ketua: Dr Burhanuddin; Anggota: Supriadi SPdI MPdI, Drs Samsul Ardi, dan Lukman SPd.

Bidang Pembinaan Komunitas Profesional (Pegawai Bank, Karyawan Hotel, Mall & Kalangan Industri), Ketua: M Zakaria Al Anshori SSosI MSosI, Anggota: Supriadi SPd, Sudarni SPd, dan Hesti Nur Hamzah SP. (win)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah, Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kinerja sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan hasil...

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian dibawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus...

Wujudkan Lingkungan Bebas Rabies di Toraja Utara,132 Hewan Divaksin di Puncak World Rabies Day 2025

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Irjen Peternakan bersama Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, bekerja...

Prajurit dan Persit Harus Jadi Teladan Digital, Pesan Tegas Pangdam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XIV/Hasanuddin, Ny....