PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mitra Garden FC berhasil merebut Piala Wali Kota (Wali Kota Cup) VI/2023 setelah mengalahkan tim Pra-PON Sulsel dalam adu penalti. Dalam pertandingan final yang dilaksanakan di Lapangan Hasanuddin Makassar, Rabu (8/11/2023) petang, kedua tim berbagi angka sama, 1-1 pada laga waktu normal. Untuk menentukan pemenang, jalan adu penalti pun ditempuh. Pada adu penalti ini, Mitra Garden membobolkan gawang Pra-PON 3 gol, sementara Pra-PON hanya 2 gol. Kedudukan akhir, 4-3.
Mitra Garden FC selain memperoleh Piala Bergilir Wali Kota, juga memperoleh piala tetap dan uang pembinaan Rp 50 juta. Sementara tim Pra-PON Sulsel selain piala, juga memperoleh uang pembinaan Rp 35 juta, sedangkan juara III bersama kesebelasan Toraja FC dan Bank Sulselbar FC memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 15 juta dan trofi.
PS Putra Empat Lima FC Gowa terpilih sebagai tim ‘fair play”, sementara pencetak gol terbanyak (12) dan pemain terbaik dari Mitra Garden FC.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan, dia sudah menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk memoles lapangan sepak bola di Karebosi. Dia meinta kepada Diaspora Makassar agar segera merampung pemolesan lapangan di Karebosi tersebut.
“Mengapa sepak bola penting ? Karena sepak bola baik untuk semua,” ujar Danny Pomanto dalam acara yang dihadiri yang mewakili Pj Gubernur Sulsel yakni Suherman, SE, MM, unsur Forkopimda Kota Makassar dan sejumlah undangan.
Pada Wali Kota Cup 2023 ini, kata Danny Pomanto, kita juga menyaksikan talenta-talenta sepak bola kota ini. Kesebelasan Sepak Bola Kampung dari Makassar yang benar-benar berasal dari lorong tampil sebagai juara II dalam perhelatan sepak bola kampong di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang juga disaksikan Danny Pomanto.
“Dari kompetisi yang begitu panjang, ini memberikan kepada kita tanda yang semakin jelas bahwa sepak bola menjadi bagian kegiatan bersama,” ujar Danny sambil menambahkan, pelatih yang juara di GBK ditangani pelatih yang namanya “Pelatih Balanda” yang juga ternyata juga melatih kesebelasan yang juara Wali Kota Cup ini.
Dengan berkelakar, Danny mengatakan, tim yang juara II ini hanya sering main di Kecamatan Tallo, tiba-tiba langsung main di GBK Jakarta.Dia kaget main di sana, tetapi insha Allah tahun depan akan terbiasa.
“Bagaimana Mitra Garden FC, juara melalui penalti. Itu berarti, menurut Danny, Mitra Garden FC dengan tim Pra-PON Sulsel sama kuatnya,” kunci Danny. (MDA)