“Rencananya film yang diangkat dari kisah nyata ini akan digarap selama 25 hari dan target penayangan tahun depan setelah lebaran haji. Harapannya semoga film ini sukses, makin banyak sineas-sineas Makassar yang berkiprah di dunia film maker dan tentu memberi hiburan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Egy sendiri mengakui, ini pertama kalinya dia terlibat dalam Film di Makassar. Dan sangat antusias saat ditawarkan ikut terlibat dalam penggarapan “Menjemput Ajal”.
“Baru kali ini di Makassar, saya sangat antusias karena secara saya juga memang aktif di asosiasi Parfi 56 di bidang pendidikan dan pelatihan,” ujarnya.
Selain itu, menurut Egy pemeran Dukun dalam film ini juga mengatakan antusiasnya karena ingin berbagi pengalaman.
“Saya itu kan suka membuat workshop yang diikuti dari berbagai daerah. Nah Makassar ini geliat perfilmannya sangat kencang dan menggembirakan. Sekalian saya ingin menjajaki pendidikan keaktoran di Makassar. Jadi ketika ditawari ikut terlibat saya sangat antusias apalagi ide filmnya bagus. Film di Makassar ini punya warna dan karakter tersendiri,” jelasnya.(Hdr)