PEDOMANRAKYAT, KENDARI – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Konawe, Yusran Akbar, ST mendorong peran anak muda generasi milenial agar mampu bersaing dan berkompetisi menghadapi arus transformasi digital yang semakin pesat kemajuannya. Karena di era digitalisasi ini dibutuhkan sikap bijak terhadap berbagai dampaknya baik positif maupun negatif dalam kelangsungan berusaha.
Hal itu disampaikannya saat menjadi salah satu narasumber dari sektor pengusaha dalam Bincang Teknologi yang bertajuk “Peran Dunia Akademik Dalam Transformasi Digital, Tantangan dan Peluang” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Cabang Kendari, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/11/2023) malam.
Yusran Akbar dalam paparannya menjelaskan, dampak transformasi digital dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi dan nilai tambah. Misalnya dari sektor industri dengan kapasitas produksi terbatas, sehingga dengan adanya transformasi digital dan komputerisasi produksinya akan lebih meningkat.
“Dampak positifnya akan terbuka banyaknya lapangan kerja baru, artinya lapangan kerja baru ini harus seiring dengan kemampuan intelejensi kita,” ujar Yusran.
Dari sisi peluang, sambung Yusran, peran para mahasiswa sebagai generasi milenial terbuka banyak permintaan tenaga kerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tinggal bagaimana caranya untuk belajar dan berpacu, karena saat ini sudah banyak tersedia fasilitasnya.