“Mereka ada disini salah satu kekuatannya adalah sinergi, dan belajar tentang personal branding. Nah di personal branding ini diajarkan untuk penerapan strategi yang dilakukan di dalam sosial media,” tegasnya.
Kadis berhijab itu pun menuturkan lagi, ini juga mempermudah akses yang akan diberikan, karena kalau dalam tolok ukur gender itu, Pengarusutamaan Gender ada 4 (empat) yaitu, akses, partisipasi, manfaat, dan kontrol.
“Nah, dari sini, mereka akan mendapatkan manfaat dan aksesnya itu akan di permudah, partisipasinya adalah kekuatan perempuan sebagai pelaku UMKM ,” tuturnya.
Kalau dari segi pengawalan dalam strategi marketing ini, para peserta tentunya sudah bisa melihat peluang, tantangannya, hambatannya dan bagaimana nanti peluang-peluang yang akan datang.
“Apalagi kalau kita tahu media sosial ini kan kekuatannya sangat besar, jadi mereka tidak perlu jauh-jauh kalau kita lihat testimoninya dari Produk Simpati Lombok Kuning itu pun ternyata itu diperoleh dari keyakinan,” beber Achi Soleman.
Urainya lagi, owner Simpati Lombok Kuning itu telah meyakinkan dirinya sendiri yaitu dia bisa.
“Saya yakin juga, setelah mendapatkan pelatihan ini, mereka akan mau lagi mendapatkan pelatihan-pelatihan selanjutnya, karena kita ketahui bersama manfaat kegiatan ini sangat luar biasa. Saya pribadi pun merasakan manfaatnya karena ada pelajaran berharga didalamnya untuk nantinya dishare kepada teman-teman yang lain, sehingga mereka juga punya motivasi dan keyakinan untuk lebih maju lagi, setidaknya perempuan berdaya ada di ruangan ini,” pungkas Kadis DP3A Pemkot Makassar Achi Soleman S.STP, MSi. (Hdr-And)