PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Daerah Pemilihan atau dapil Makassar 5 selalu mendapatkan gelar sebagai dapil ‘neraka’ setiap periode level Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Setiap periode, petahana bertumbangan di dapil yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita).
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar bernomor urut 9 (sembilan) yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Wawan Kristianto, memantapkan dirinya untuk maju bertarung di Dapil 5 (lima) yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate.
Wawan Kristianto mengaku tidak menganggap Dapil 5 (lima) ini sebagai Dapil neraka, karena dirinya menganggap gelaran Pileg 2024 mendatang bukan sebagai ajang untuk bertarung dengan Caleg lainnya, melainkan untuk mengawal aspirasi masyarakat dan mengabdi kepada seluruh konstituennya.
Saat ditanya oleh pedomanrakyat.co.id terkait target suara yang ingin diraih pada Pileg 2024 mendatang, Wawan mengungkapkan dirinya menyasar minimal 3000 hingga 4000 suara di Dapil 5 (lima) Mamarita ini.
Caleg PDI-P Kota Makassar ini pun telah membentuk Tim Pejuang yang notabene memiliki semangat perjuangan, memiliki jiwa pengabdian juga loyal demi mewujudkan kebaikan bagi masyarakat khususnya di Dapil 5 (lima) Mamarita.
"Untuk Tim tersebut, kebetulan saya yang mengetuai secara langsung, untuk menghindari persaingan sesama Tim dan juga respon lebih cepat, karena informasi langsung sampai kepada saya," jelas Wawan.
Urainya lagi, Tim-Tim yang bergabung itu militansinya sangat bagus, mereka bergerilya dan bekerja secara maksimal di zonanya masing-masing.
"Pada dasarnya, saya ingin bermanfaat bagi orang banyak, sehingga saya menawarkan perubahan terhadap sosial dan ekonomi masyarakat diantaranya, membantu kebutuhan dasar masyarakat secara bertahap dan ketika kelak saya terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Makassar nantinya maka bantuan tersebut akan kembali saya salurkan," ujar pria kelahiran Klaten itu.
Semoga di Pileg tahun 2024 mendatang kita bisa mendudukkan wakil rakyat yang betul-betul memperhatikan kebutuhan masyarakat dan juga bisa mendengarkan keluh kesah mereka, kemudian memperjuangkan apa yang menjadi aspirasinya.
Saya pun berharap pada pemilu 2024 nanti, agar tercipta pemilih-pemilih cerdas yang bisa menilai dan memilih caleg yang memang benar bekerja dan memperhatikan hajat hidup orang banyak, jangan lagi memilih hanya karena ada sesuatu alias money politics yang hanya merugikan masyarakat dikemudian hari, pungkas politisi PDI-P Kota Makassar Wawan kristianto.(*/And)