Di Unmul Samarinda, Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Gelar Pengabdian

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SAMARINDA - Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sabtu (18/11/2023) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi dengan Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda Kalimantan Timur.

Kegiatan ini terlaksana sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah tertuang dalam butir dokumen program kerja sama (PKS) antarkedua departemen.

Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Dr.Hj. Munira Hasjim, SS, M.Hum menjelaskan, kedua belah pihak bersepakat melaksanakan kerja sama dalam mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan pendidikan pengajaran antarfakultas Ilmu Budaya Unhas dan Unmul.

Adapun materi penyuluhan yang diberikan kepada mahasiswa Universitas Mulawarman oleh tim penyuluh pengabdian masyarakat, menurut Munira Hasjim, yakni materi “Kesantunan Berbahasa di Media Sosial” dibawakan oleh Prof. Dr. Lukman, MS.

Kemudian, “Menyiasati Penggunaan Aplikasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegency --AI) dalam khazanah Karya Sastra” oleh Dr. Inriati Lewa, M.Hum.

“Sebelum kedua materi ini disajikan, terlebih dahulu Prof. Dr. H.M. Darwis, MS memberikan pengayaan wawasan kepada peserta pengabdian masyarakat tentang pentingnya mengkedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang santun dan memanfaatkan aplikasi AI secara bijak dan bertanggung jawab karena walau bagaimanapun kecerdasan buatan tidak dapat menggantikan kemampuan berpikir manusia," ujar Munira Hasjim.

Adapun tim pengabdian masyarakat kolaborasi yang dibentuk oleh Departemen Sastra Indonesia yakni Ketua Pelaksana oleh Dr. Munira Hasjim, SS, M.Hum, Sekretaris Rismayanti, SS, M.Hum. Penyuluh materi : Prof. Dr. H. Muhammad Darwis, MS, Prof.Dr. Lukman, MS, dan Dr. Inriati Lewa, M.Hum. Anggota tim : Prof. Dr. Asriani Abbas, M.Hum, Prof. Dr. Nurhayati, M.Hum, Prof. Dr. AB. Takko, M.Hum, dan Dra. Nursaadah, M.Hum.
Mereka ini adalah para dosen Sastra Indonesia FIB yang diundang menyajikan makalah dalam Konferensi Internasional Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) di Universitas Mulawarman.

Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn Ajak Masyarakat Pererat Tali Silaturrahmi dan Dzikir Untuk Keselamatan Bangsa

“Jadi seperti kata pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,“ ujar Munira Hasjim, perempuan cantik kelahiran Sungguminasa 10 Mei 1971 ini mengenai pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di sela-sela mengikuti Konferensi HISKI tersebut.

Tidak hanya 1 keluaran kegiatan yang terpenuhi tetapi ada 3 capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dihasilkan karena ada 3 kegiatan yang terlaksana yakni penandatanganan “Memorandum of Agreement Artificial Intellegency (MoA/IA)" antar-Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas dengan Sastra Indonesia FIB Unmul Samarinda, menyajikan makalah dalam forum internasional serta kegiatan pengabdian masyarakat. (MDA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Wali Kota Sabang dan Batam Dapat Solusi Permanen

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor...

Bupati Halut Piet Hein Babua Hari Ini Giring 30 Pimpinan OPD ke KPK

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Bupati Halmahera Utara (Halut), Piet Hein Babua menggiring 30 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)...

Pemkab Sinjai Gandeng STIKES Panrita Husada Perkuat SDM Kesehatan

PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai resmi menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada...

Bantah Pernyataan Sandri Paloka di Medsos, Kadis Nakertrans Halut, Jefry R Hoata Bilang Begini

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Pernyataan Kabid Agitasi GMNI Halmahera Utara (Halut), Sandri Paloka di media sosial yang menilai...