Atasi Masalah Sampah, Andi Akmal Pasluddin Dan Kementerian LHK Gelar Bimtek Di Bone

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Kesempatan yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Dray Vibrianto mengatakan masalah yang dianggap sepele tapi dampaknya menjadi urgent dan tingkat konsumsi berbanding terbalik.

“Persampahan di Bone hanya mampu melayani tiga kecamatan dari 27 kecamatan, kalau fokus sampah diurus, APBD Bone habis untuk melayani 150 ribu jiwa,” jelasnya.

Selama sebelum dua tahun terakhir untuk penampungan sampah di passippo, yang tiap hari menerima 60 ton per hari, mengingat itu karena keterbatasan anggaran.

Sebenarnya penanganan selama kami bekerja, volume sampah tidak sama konsumsi sampah,tentunya menjadi kewajiban pemerintah membangun TPA dengan kapasitas 60 ton secara spesifik.

Sebagai contoh, kata Dray, sampah makanan bisa meledak dan bisa jadi bom waktu,untuk mengatasi solusi daur ulang sampah plastik yang bisa menjadi paving blok dan harus buat SNI yang merupakan sertifikasi daur ulang sampah yang merupakan PR kita bersama. (rur)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bupati Pinrang Tinjau Jembatan Miring dan Nyaris Ambruk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag. Hadis Nabi Justru Digunakan Menjustifikasi Kekerasan Simbolik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar Prof.Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag mengatakan, di tengah...

Meriah Gerak Jalan Cilik se-Kecamatan Lilirilau 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI , panitia menggelar kegiatan gerak jalan...

Polsek Marioriwawo dan Marioriawa Gelar Patroli Blue Light 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana pasca peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ,yang tetap berlanjut dengan sejumlah...

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...