PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pinrang, di Lantai 2 The M Hotel Pinrang rencananya akan berlangsung selama dua hari, Kamis - Jumat, 23-24 November 2023.
Kepala Sekretariat Bawaslu Pinrang, Halijah Side menyebut, Rakor ini diiikuti Panwaslu Kecamatan dan 12 Ketua PPK Kecamatan se Kabupaten Pinrang.
Halijah mengatakan, meski tidak dihadiri Komisioner Bawaslu Pinrang, kegiatan ini diharapkan tetap berjalan lancar dan tidak mengurangi maksud dan tujuan dari Rakor pengawasan logistik. Mengingat, komisioner Bawaslu Sulsel juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Selain itu, kata Halijah, juga hadir beberapa nara sumber yang kompeten dalam memberikan materi selama 2 hari ini, antara lain Asram Jaya, mantan Komisioner KPU Sulsel, Dr. Taslim serta Vence Bawengan.
Dia berharap, para peserta rakor nantinya dapat menyamakan pendangan terkait pola pengawasan yang dilakukan Pengawas Pemilu dalam setiap tahapan pemilu, termasuk identifikasi potensi kerawanan dalam pengadaan dan pendistribusian logistik pemilu.
Syamsuar Saleh, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Sulsel, saat membuka Rakor Pengawasan Logistik Bawaslu Pinrang, Kamis (23/11) mengatakan, Rakor ini merupakan tindak lanjut dari rakor-rakor sebelumnya yang difasilitasi oleh Tim Fasilitasi Logistik yang dibentuk di Bawaslu Pinrang.
Syamsuar menjelaskan, salah satu prinsip yang harus diterapkan sebagai penyelenggara pemilu adalah keterbukaan. Keterbukaan itu, sesungguhnya untuk menyamakan persepsi terkait tahapan pemilu, termasuk tahapan pengadaan logistik nantinya.
Karena itu, kata Syamsuar, dengan kegiatan ini semoga para penyelanggara adhoc di tingkat kecamatan dapat bersinergi dan menyamakan persepsi, sehingga tahapan-tahapan Pemilu dapat dilalui bersama.
"Mari jadikan kegiatan ini sebagai Momentum kebersamaan bagi sesama penyelenggara dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu dan melaluinya dengan harapan yang lebih baik," ajak Syamsuar. (busrah)
