PEDOMANRAKYAT, MAROS – Dosen FKM UMI Bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UMI (LPKM-UMI) menggelar penyuluhan Kesehatan dengan mengusung tema terkait penanggulangan kanker payudara sejak dini dan Pelatihan Metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara terhadap 23 siswi SMAN 13 Maros.
Penyuluhan yang diselenggarakan di ruang kelas yang disiapkan sebagai lokasi penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan, Jumat (17 /11/2023) pagi , memaparkan tentang metode SADARI secara rinci dari pengertian, tujuan, serta Langkah-langkah melakukan metode SADARI untuk perempuan yang rentan terkena kanker payudara.
Pada Kesempatan ini, Sartika, SKM.M.Kes menjelaskan, Perempuan khususnya usia muda harus mewaspadai kanker payudara yang angka kasusnya semakin hari semakin meningkat khususnya di usia muda.
Disebutkannya, penyebab tingginya angka kejadian penyakit tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan Masyarakat terhadap tanda-tanda penyakit kanker payudara yang mengakibatkan banyaknya Perempuan yang terlambat mengetahui kondisinya hingga pada saat diketahui, kondisi kanker tersebut sudah akut atau berada pada stadium tinggi.
“Melalui pelatihan metode SADARI (perikSA payuDAra senDIri), diharapkan nantinya perempuan-perempuan khususnya usia muda bisa mendeteksi sedini mungkin gejala kanker payudara. Dengan begitu, penanganannya akan lebih dini sehingga penyakit tersebut akan cepat ditangani,” ungkap Sartika, sebagai ketua tim pengabdi.
Sementara itu, Halida, S.ST., M.Keb sebagai anggota pengabdi juga menjelaskan, kanker payudara bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal umur. Meski demikian, biasanya kanker payudara menyerang perempuan pada usia produktif dan masa subur, tandasnya.(Hdr)