Andi Akmal Pasluddin yang juga Anggota Banggar DPR RI ini menganggap pemerintah pusat tidak terlalu peduli dengan lingkungan, terbukti anggaran yang diberikan hanya Rp8 triliun.
Kesempatan yang sama juga disampaikan Direktur Pengendalian Pencemaran Air Rachmat Ultari bahwa perlu pemulihan lahan seperti menanam pohon untuk lahan kritis juga melestarikan program Desa Hijau dan Desa Mandiri.
“Sosialisasi ini merupkan stimulus untuk lingkungan kita. Tujuannya untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga lingkungan kita dimulai dari diri kita sendiri. Jangan membuang sampah sembarangan. Tujuh puluh persen sungai di Indonesia sudah tercemar, dari sampah domestik,” kata Rachmat.
Rachmat melaporkan untuk Kabupaten Bone kita membangun ipal ternak. Semua sudah selesai seratus persen dan ipal domestik insyaAllah bulan desember selesai .(rur)