Kontrol bola pemain Argentina juga kurang baik, sehingga banyak bola yang terbuang. Para pemain Argentina tampak sudah pasrah dengan ketertinggalan 0-3 atas Mali. Masuknya Ibrahim Kanate yang mengganti Doumbia yang menyumbang gol kedua Mali, juga ikut meningkatkan frekuensi serangan timnya. Terbukti pada masa ‘injury time’ tercatat dua kali dia memperoleh peluang emas melepaskan tembakan ke gawang Florentin, namun gagal.
Mali sebelumnya pernah mengalahkan Meksiko 5-0, sementara Argentina pada babak penyisihan pernah dikalahkan tim Afrika lainnya, Senegal 1-0. Mali melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan tim se-Afrika lainnya, Maroko 1-0.
Pencetak gol:
Mali :Ibrahim Diarra ‘9. Doumbia ‘45, Hamidou Makalou ‘48
Kartu kuning: Hamidou Makalou, O.Thiero (Mali), OD Ontivero (Argentina).
Susunan Pemain:
Argentina:J.N.Florentin, D.T.Corosito, T.E.P.Cardozo, J.M.Villalba, O.D.Ontivero, M.R.Gerez, S.Lopez, G.Hidalgo Al, V.Acuna, I.Subiabre, Agustin Ruberto.
Mali: Bourama Kore, G.Kone, I.Traore, B.Coulibaly, M.M.Diop, H.Makalou, S.Kone, O.Thiero, I.Diarra, M.Doumbia/Ibrahim Kanate, M.Barry.
Wasit :Fu Ming (Tiongkok).
Jadwal:
Final: Jerman vs Prancis Sabtu 2 Desember 2023 pukul 20.00 Wita di Stadion Manahan Solo. (MDA)