PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Menggelar 'Tax Award 2023' yaitu Penghargaan Anugerah Pajak Daerah Kota Makassar 2023, dengan mengusung tema 'Pajak Kita Membangun Daerah Kita' di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Jalan AP Pettarani Nomor 03, Kota Makassar, Rabu malam (06/12/2023) sekira pukul 19.00 Wita.
Kegiatan ini diawali dengan pagelaran tari 4 (empat) etnis. Tax Award 2023 ini dibuka Walikota Makassar yang diwakili Asisten III Pemerintah Kota Makassar, Bidang Administrasi Umum, H. Mario Said, dan diikuti Forkopimda se Kota Makassar.
Dalam arahannya, H. Mario Said mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah merupakan suatu faktor yang penting dalam menjalankan roda pembangunan di suatu daerah khususnya di kota Makassar.
"Peran PAD dalam keuangan daerah menjadi suatu tolak ukur penting dalam pelaksanaan Otonomi Daerah," jelas H Mario Said.
Lanjutnya, hal ini berarti semakin besar daerah memperoleh PAD, maka semakin besar pula ketersediaan jumlah keuangan daerah yang dapat digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Otoda.
PAD merupakan suatu indikator yang menentukan derajat kemandirian suatu daerah, penerimaan PAD berasal dari sumber-sumber penerimaan yang berasal dari daerah itu sendiri.
"Jadi, mewakili Walikota Makassar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang malam ini hadir dan mendapatkan penghargaan, karena pajak anda, akan membangun daerah," pungkas Asisten III Pemerintah Kota Makassar, Bidang Administrasi Umum, H. Mario Said.
Di tempat yang sama, Kepala Bapenda Kota Makassar yang juga sebagai Ketua Panitia Tax Award 2023 H. Firman Pagarra menuturkan, malam ini adalah tamu terbanyak yang hadir dalam gelaran ini.
"Izinkan saya malam ini melaporkan pemberian penghargaan atau award bagi pengelola dan wajib pajak berprestasi Kota Makassar 2023," ucap Firman.
Dikatakan, Pajak Daerah adalah kontribusi wajib pada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah sesuai kemampuan rakyat.
"Kami menganggap wajib pajak di kota Makassar adalah salah satu komponen terpenting dalam hal pencapaian PAD kota Makassar," jelasnya.
Kata Firman lagi, tanpa wajib pajak yang patuh dan taat maka tidak mungkin Bapenda Kota Makassar dapat mencapai target-target pendapatan yang diberikan oleh Pemkot Makassar.
"Maka, malam ini kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh wajib pajak berprestasi. Tadi itu sudah disebutkan, sekira ratusan yang mendapatkan penghargaan, namun hanya 27 yang diberikan secara simbolis pada malam ini, sisanya akan diantarkan langsung ke tempat atau kantornya masing-masing," beber Firman.
Urainya lagi, pemberian penghargaan ini merupakan sebuah stimulus atau cambuk bagi wajib pajak yang lain untuk lebih meningkatkan prestasinya lagi untuk lebih patuh dan taat dalam membayar pajak.
"Sehingga, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghargaan yang sama di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
"Dari total target yang diberikan yaitu sebesar hampir 1,5 triliun, hingga saat ini sudah menyentuh 1,25 triliun atau sebesar 83 persen, mudah-mudahan akhir Desember ini sekira beberapa minggu lagi, Bapenda Kota Makassar optimis bisa meraih target tersebut," tambahnya.
"Sehingga visi dan misi Pemkot Makassar yaitu, 'Menuju PAD 2 Triliun di 2026' dapat terwujud," pungkas Kepala Bapenda Kota Makassar yang juga sebagai Ketua Panitia Tax Award 2023 H. Firman Pagarra. (Hdr)