PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar telah mencanangkan 'Gerakan Sabtu Bersih' berupa melakukan kerja bakti bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Makassar, beserta Seluruh Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Makassar.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Kecamatan Wajo, dengan memaksimalkan kerja bakti ini, mengingat Kota Makassar saat ini telah memasuki musim penghujan. Setidaknya terdapat 2 (dua) tempat yang disasar untuk kerja bakti ini, yaitu di Jl Laiya Kelurahan Ende dan di Jl Sangir lr 218 Kelurahan Melayu Baru dengan melibatkan Tripika, Pj RT/RW, warga dan Satgas Drainase Dinas PU Kota Makassar.
Camat Wajo Hj. Hamna Faisal ST, MM mengatakan, kerja bakti ini rutin dilakukan dan memastikan drainase seluruh wilayah di Kecamatan Wajo betul-betul bebas dari sedimen-sedimen dan sampah, mengingat curah hujan akan sangat tinggi beberapa hari ke depan.
Saat ditanya oleh media ini, jalan-jalan mana saja yang tergenang, ibu Camat Wajo dengan sigap mengungkapkan, di Jalan Sulawesi ada sedikit genangan, namun hal ini biasa terjadi apalagi kalau hujannya deras, tapi ketika hujan berhenti genangan air tersebut secara perlahan akan surut.
"Jadi pada dasarnya tidak ada ji itu genangan di wilayah Kecamatan Wajo ini," ucapnya dengan logat Makassar sembari tersenyum.
Lanjut Hj Hamna, kerja bakti di wilayah Kecamatan Wajo ini, mendapatkan support dari Satgas Drainase Dinas PU Makassar. Kegiatan Sabtu Bersih' ini kami juga melibatkan seluruh warga, Lurah, Pj RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan staf Kecamatan/Kelurahan.
"Sehingga kami pastikan di lokasi kerja bakti kita itu benar-benar maksimal kebersihannya," jelas ibu Camat Wajo.
Tambahnya, setiap kegiatan pembersihan di wilayah Kecamatan Wajo itu, selalu diback up oleh Satgas Drainase Dinas PU Makassar, jadi kami sangat mengapresiasi bantuan tersebut.
"Jadi yang mendampingi kita itu dari Satgas Drainase sekira 3 (tiga) kelompok berkisar 30 orang sehingga lokasi tempat kerja bakti itu bisa dimaksimalkan dalam mengangkat sedimennya," ungkap Hj Hamna lagi.
Sementara untuk teknis pengangkatan sedimen itu, para Satgas Drainase itu membawa karung plastik yang diberikan oleh instansinya, dan sedimen itu langsung dimasukkan dalam karung dan ditumpuk dengan rapih dekat drainase tersebut.
"Untuk pengambilan sedimen tersebut, harus menunggu sedimen itu kering dulu, biasanya besoknya baru boleh diangkat," katanya.
Dengan adanya kegiatan Sabtu Bersih ini, mudah-mudahan warga Jl Laiya Kelurahan Ende dan di Jl Sangir lr 218 Kelurahan Melayu Baru bisa lebih menjaga lagi terkait kebersihan lingkungannya.
"Jadi buang ki sampah ta pada tempatnya dan jangan jadikan Drainase itu sebagai tempat sampah," pinta Hj. Hamna. (Hdr)