Olehnya, Semarak HPRL-78 yang digelar BPW KKLR Sulsel sebenarnya hanya merupakan rangkaian acara kegiatan yang pusatnya nanti tetap dilangsungkan di Luwu Raya.
“Karena sebenarnya peringatan HPRL ke-78 itu secara formal akan diperingati puncaknya di Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 23 Januari 2024. Dan kami dari KKLR karena menyasar diaspora di luar Luwu Raya, makanya merayakannya dengan kegiatan sebelum hari puncak,” tandasnya.
Di sisi lain, Asri Tadda turut menyampaikan pesan dari Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali.
“Pak Ketua BPW KKLR Sulsel mengajak seluruh masyarakat Luwu Raya meramaikan kegiatan malam ramah tamah 13 Januari nanti, sekaligus mengundang untuk mengikuti senam sehat dan bakti sosial donor darah serta pemeriksaan kesehatan pada Minggu 14 Januari,” ujar Asri.
Begitu juga dengan kegiatan lainnya, yaitu lomba menulis essai seputar HPRL tingkat pelajar dan mahasiswa se-Luwu Raya yang prosesnya dimulai tanggal 1-23 Januari 2024.
“Nah untuk lomba ini, yang kita harapkan adalah adik-adik pelajar dan mahasiswa ikut mengeksplorasi sejarah HPRL. Berharap anak-anak muda kita ini bisa mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan dari sejarah tersebut,” tukasnya.
Diketahui, hadir dalam audiensi bersama Pj Gubernur Sulsel, Ketua Umum BPW KKLR Sulsel, Ir Hasbi Syamsul Ali, Dr Abdul Muttalib Mustafa, Dr dr Evi Mustikawari Arifin yang juga Dirut RSUD Haji Makassar, Dr dr Ishaq Iskandar sekaligus Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, dan belasan orang pengurus BPP KKLR dan BPW KKLR Sulsel lainnya. (And)
