Ditambahkannya, Api yang begitu cepat merambat kemudian ikut membakar ruangan laboratorium IPA kemudian ke bangunan lainnya.
“Sebelumnya, dalam mengatasi kobaran api tidak meluas, Pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Toraja Utara menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu Personel Polres Toraja Utara, prajurit Kodim 1414/Tator, dan Masyarakat sekitar untuk memadamkan api yang membakar SMP Negeri 1 Rantepao,” ungkap Kasat Reskrim.
“Meski tak ada Korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut sekitar 10 ruangan kelas, 1 ruangan OSIS , 1 ruangan Laboratorium IPA, dan 3 ruangan guru hangus terbakar bersama peralatan kantor dengan. Untuk kerugian materil diperkirakan total sekitar 5 Miliar Rupiah,” tutupnya.
Sementara itu kepala sekolah SMPN 1 Rantepao Andarias Mabadi yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, untuk sementara belum bisa prediksi kerugian yang di alami, dan terkait siswa siswi yang ruang belajarnya ikut terbakar akan dicarikan solusi dengan bagi sif, agar para siswa dapat kembali belajar, (pri).