Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Minta Guru di Enrekang Jadi Manusia Produktif

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Kunjungan kerja (Kunker) Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di kabupaten Enrekang diawali jalan sehat dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-78. Rute dimulai dari lapangan Abu Bakar Lambogo, melintasi Kota Enrekang, dan berakhir kembali di lapangan yang sama, Sabtu pagi (13/01/2024).

Pj Gubernur Dr. Bahtiar Baharuddin didampingi  Pj Bupati Enrekang Dr. Baba, diiringi Forkopimda Enrekang, pejabat Pemprov, pejabat Pemkab, undangan, masyarakat, dan ribuan anggota PGRI Enrekang.

Usai jalan sehat, Pj Enrekang Dr. Baba, menyapa ribuan anggota PGRI Kabupaten Enrekang dengan disambut lambaian tangan. Dia mengatakan selain peningkatan pendidikan silahturahmi tetap menjadi fokus utama.

Pj Gubernur, mengucapkan selamat Hari Guru semoga tetap bersemangat, namun ada PR yang harus dikerjakan, bagaimana membangun jembatan ilmu pengetahuan dengan manusia yang ada di Enrekang supaya stunting segera dapat diturunkan dan pengangguran dapat diatasi.

"Sebab 2031 adalah tahapan perjalanan menuju Indonesia Emas, dimana 2045 akan terjadi ledakan penduduk, tentu akan banyak penduduk tidak mempunyai pekerjaan, dan pengangguran akan semakin bertambah, ini menjadi masalah sosial yang luar biasa," kata Bahtiar Baharuddin.

"Saya minta kepada saudara-saudara ku selalu guru, mari mengajar warga kita agar kembali menjadi rajin. Sebab sekolah-sekolah juga tidak hanya membaca kurikulum tetapi harus mengubah manusia menjadi manusia produktif. Namun jika tidak mampu menjadi manusia produktif maka ini harus di evaluasi kembali," lanjutnya.

Dalam momen tersebut, Bahtiar Baharuddin mengajak untuk mempersatukan warga Enrekang agar lebih maju dan sejahtera, apalagi Pemprov sudah menggagas perubahan untuk meningkatkan produksi holtikultura Sulsel dan guru-guru bisa terlibat didalamnya.

"Jangan hanya jadi guru saja, karena kalau hanya jadi guru tidak bisa membeli pesawat. Nah, kalau mau beli pesawat, mobil, guru bisa jadi petani, peternak, dan boleh punya usaha tetapi tidak boleh meninggalkan pekerjaan sebagai guru," kata Pj Gubernur di Enrekang.

Baca juga :  Dukung Kelancaran Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Hadiri Pelantikan dan Bimtek KPPS

"Guru juga boleh kaya jangan hanya mengandalkan gaji saja. Kita tidak bisa menyekolahkan anak-anak di tempat yang bagus kalau hanya mengandalkan gaji guru. Apalagi pendidikan di Sulsel sedang tidak baik-baik saja," ungkapnya.

PJ Gubernur yakin Enrekang dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat Sulsel dengan kapital yang tinggi dibandingkan kabupaten lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan lebih lanjut di Enrekang.

Pj Gubernur juga berharap agar Pj Bupati selalu menyelenggarakan hiburan olahraga. "Dan nanti juga saya akan adakan pertandingan menari selama satu bulan, jadi persiapkan diri memang mi," katanya.

Kegiatan ini juga diisi pengundian ratusan hadiah door prize termasuk satu undian umroh. Pj Gubernur undi 2 pemenang kulkas. (syafar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...

Prof. Dr. Abdullah Abd.Thalib, S.Ag, M.Ag Tauhid Jadi Kerangka Pandangan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam pendekatan filsafat dan tasawuf, tauhid tidak berhenti pada pengakuan verbal atau pemahaman dogmatis, tetapi...

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...