Politik Asik Relawan Vs Politik Berisik BuzzeRp

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Arfian, Ketua Umum Pasukan 08

PENGGUNAAN Media Sosial dalam kontestasi politik di Indonesia memberikan dampak negatif dan positif terhadap demokrasi di Indonesia.

Sehingga membuat 2 klaster besar netizen dalam kampanye politik di media sosial, yakni Politik asik Relawan riang gembira dan Politik Berisik BuzzeRp yang tujuannya adalah memecah belah persatuan dan kesatuan serta menyebarkan hoax dan propaganda.

Rendahnya tingkat literasi netizen dimanfaatkan oleh kelompok BuzzeRp untuk memenuhi media sosial dengan konten konten propaganda, hoax dan jika perlu berita bohong akan mereka sebarkan.

Hal ini lah yang menyebabkan munculnya klaster kelompok relawan secara organik dari masyarakat netizen, mereka gerah, mereka muak, dan mereka tidak mau rakyat di adu domba kembali oleh kelompok BuzzeRp seperti pada pilkada DKI lalu.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Cegah Kecelakaan Laut, Unit Binmas Polsek Paotere Berikan Imbauan Keselamatan Berlayar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sinergi LAN–Pemkot Parepare dalam Penguatan Nilai Dasar ASN

PEDOMANRANKYAT, MAKASSAR - Sebagai bagian dari implementasi penguatan kapasitas aparatur, Pusjar SKMP LAN Makassar menggelar sesi Ceramah Penguatan...

Aksi Preventif PLN: 16 Pohon Berisiko Dipangkas di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN ULP Sinjai bersama mitra...

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti...

Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025) terkait penyidikan...