Oleh : Arfian, Ketua Umum Pasukan 08
PENGGUNAAN Media Sosial dalam kontestasi politik di Indonesia memberikan dampak negatif dan positif terhadap demokrasi di Indonesia.
Sehingga membuat 2 klaster besar netizen dalam kampanye politik di media sosial, yakni Politik asik Relawan riang gembira dan Politik Berisik BuzzeRp yang tujuannya adalah memecah belah persatuan dan kesatuan serta menyebarkan hoax dan propaganda.
Rendahnya tingkat literasi netizen dimanfaatkan oleh kelompok BuzzeRp untuk memenuhi media sosial dengan konten konten propaganda, hoax dan jika perlu berita bohong akan mereka sebarkan.
Hal ini lah yang menyebabkan munculnya klaster kelompok relawan secara organik dari masyarakat netizen, mereka gerah, mereka muak, dan mereka tidak mau rakyat di adu domba kembali oleh kelompok BuzzeRp seperti pada pilkada DKI lalu.