Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah IAIS Sambas Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Sarang Burung Kuala

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Laporan: Rudi Hartono Mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sambas 

PEDOMAN RAKYAT, SAMBAS. Mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sambas (IAIS), Ahad, 28 Januari 2024 menggelar projek pengabdian pada masyarakat dengan konsep hilirisasi buah naga melalui pemberdayaan petani di era Revolusi Industri 4.0.

Lokasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini adalah di Desa Sarang Burung Kuala Kec Jawai Kab Sambas yang memiliki potensi buah naga yang memadai untuk pasokan bahan baku.

Wakil Direktur IAIS Dr Nashirun pada sambutan pembukaan mengatakan,
kampus melalui dosen dan mahasiswa selain mengajar mahasiswa juga memberi ruang melakukan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Buah naga menghasilkan 19 ton buah naga per tahun 90 persen dari sambas. Potensi ini harus dikelola dengan baik. Hilirisasi menjadi solusi untuk memaksimalkan produksi jangan sampai mubazir.

Perlu diperhatikan juga ekosistem ekonomi halal menjadi hal penting bagi produk halal. Setiap makanan atau produk harus memiliki label halal sudah digalakkan sejak 2014.

Dosen pendamping kegiatan Dr. Ida Juliana, pada sambutannya menegaskan pengabdian masyarakat untuk tingkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan sangat penting karena dapat meningkatkan taraf hidup manusia. Kegiatan ini mengajak ibu-ibu meningkatkan ilmu dari hanya menanam buah naga tapi kini harus pandai mengelola produk buah naga dengan nilai jual tinggi.

Selain itu mendidik anak memberi kebebasan memilih yang dia suka namun harus dibimbing pembinaan karakter dari rumah bagaimana ia bisa disiplin.

Dia berharap anak dari Jawai setelah SMA yang pergi bekerja di Malaysia. Jangan lama-lama tapi harus menjadi pekerja yang memiliki skill.

Tahap awal menjadi pekerja bawahan atau buruh kasar dilakukan 2-3 tahun saja dan harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu kita harus rajin belajar baik secara online maupun offline.

Baca juga :  Mahasiswa UT Lutra Bangga Bertemu Rektor Prof Ojat Darojat

Kepala Desa Sarang Burung Kuala,
Anwardi, SPd, kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kedatangan dosen, mahasiswa dan para ibu-ibu setempat.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

312 Wisudawan Fakultas Teknik UMI Ikuti Ramah Tamah Periode II di Hotel Rinra

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan kegiatan ramah tamah bagi 312 wisudawan pada periode...

Inovasi Pendidikan Sekolah RAMAH, Anak Bebas Perundungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar kembali...

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

PKKMB Fakultas Psikologi UNM 2025 Berlangsung Seru dan Penuh Antusiasme

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)...