Catatan Jelang Peringatan HPN dan HUT PWI : Berharap Sulsel ‘Tuan Rumah’ Setelah Absen 3 Dekade

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Andi Pasamangi Wawo (Ketua Dewan Penasehat PWI Provinsi Sulsel)

SAYA, kadang merasa miris karena banyak teman seprofesi yang kini 'tumbuh bak cendawan' dalam dunia jurnalistik. Bahkan, ada yang sudah Pengurus inti organisasi kewartawanan dan memimpin media. Tapi, bahasanya masih sering 'belepotan' kekurangan atau kelebihan huruf mati. Bahasa gaulnya, 'okkot'.

Kadang juga, penggunaan serta penempatan diksi dan tanda baca serta imbuhan dalam kalimatnya, tidak tepat. Padahal, tuntutan profesinya harus membuat redaksi yang singkat, padat dan mudah dimengerti.

Artinya, ketika menulis, seorang Wartawan mutlak harus tahu dan mengerti bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebab, akan mengirit dan mengedit kata dalam kalimat. Mengingat, ruang dan waktunya terbatas.

Sebagai 'kuli' tinta, disket dan digital yang pernah jadi reporter sampai Pemred Suratkabar serta mantan Wakil Ketua 3 (tiga) periode. Juga, Sekretaris merangkap anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam rangka memperingati HUT PWI dan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini, saya mengajak (bukan mengajar) agar 'teman teman' jangan berhenti belajar. Teruslah 'mengasah' wawasan.

Minimal, mampu mengimbangi narasumber ketika wawancara. Sekedar untuk menyegarkan kembali, tugas media selain sebagai 'alat' sosial kontrol, juga berfungsi edukasi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karenanya, tiap suksesi kepemimpinan pengurus di'tubuh' organisasi Wartawan tertua ini, PWI selalu mengedepankan Pendiikan sebagai program utamanya. Tak salah kalau Ketum PWI Pusat yang baru Chaerudin Bangun, menjadikan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai kewajiban anggotanya.

Selain itu, Pelatihan Dasar bagi calon anggota jadi Anggota Muda dan Lanjutan ke jenjang Anggota Biasa serta mengoperasikan lagi Sekolah Jurnalistik Indonesua (SJI) yang pernah mandek, kini menjadi prioritas.

Baca juga :  Perkuat Akselerasi Vaksinasi, Kapolri Minta Warga Harus Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Saya kira itu saja isi 'catatan' ini. Jauh di lubuk hati, saya hanya ingin mengingatkan teman, khususnya yang baru kenal profesi 'ratu dunia' ini, agar jangan berhenti menambah wawasan dan rasa ingin tahu. (Maaf, bukan sok tahu).

Nah, akhirnya saya mengucapkan "Selamat memperingati HPN dan HUT PWI", yang telah diundangkan Pemerintah setiap 9 Februari, sesuai sejarah 'kelahiran' organisasi kewartawanan, PWI.

Tahun 2024 ini, peringatannya direncanakan dipusatkan di ibukota Negara, Jakarta, yang tercatat sering membuka 'diri' dikunjungi Wartawan se Indonesia bahkan dari luar negeri termasuk sejumlah Pejabat Negara tetangga. Sayangnya kali ini hampir bertepatan agenda 'Pesta Demokrasi'. Mungkin itu penyebab hingga pelaksanaannya digeser ke tanggal 20 Februari 2024. Agar seperti biasanya, Presiden didampingi sejumlah Pejabat Tinggi dan Tertinggi Negara termasuk para Gubernur, bisa ikut hadir pada puncak peringatan 'hari'nya Wartawan.

Di usia senja ini, saya terkenang beberapa tahun silam, PWI Sulsel didukung Pemerintah setempat, pernah jadi 'tuan rumah' HPN dan Pekan OlahRaga Wartawan Nasional (PORWANAS). Bahkan pernah persembahkan Piala bergilir Presiden sebagai Juara Umum pada PORWANAS di Bandung dan Banjarmasin. Piala tersebut sejak itu selalu 'hiasi' ruang kerja Gubernur Sulsel.

Sebagai Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel, tentu berharap, Provinsi ini bisa kembali menjadi 'ajang' HPN dan Porwanas, setelah absen sekitar tiga dekade. Semoga. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wujudkan Prajurit Profesional dan Berkarakter, Bintaljarahdam XIII/Merdeka Gelar Pembinaan Mental Triwulan IV

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON – Dalam upaya memperkuat kualitas mental, ideologi, dan semangat juang prajurit, Badan Pembinaan Mental dan Sejarah...

Pangkostrad Pimpin Sertijab Pangdivif 3 Kostrad, Pangdam XIV/Hasanuddin: “Pergantian Jabatan Wujud Regenerasi dan Pengabdian”

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Divisi Infanteri 3...

PT WINS Didesak Tuntaskan Kompensasi Lahan di Palopo, Mahasiswa Soroti Dugaan Wanprestasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kasus dugaan wanprestasi yang melibatkan PT WINS terkait pembayaran sisa kompensasi lahan di Kelurahan Maroangin,...

Empat Wakil Direktur Baru PNUP Dilantik, Prof. Rusdi Nur Tegaskan Integritas dan Tanggung Jawab Jabatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Suasana khidmat menyelimuti Aula Lantai 3 Kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Selasa,...