Hari Pers Nasional 2024 : Pers di Tengah Disrupsi Informasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh: M.Dahlan Abubakar

PERKEMBANGAN teknologi informasi selain membawa berkah bagi para pekerjaan pers, namun di pihak lain mengusung ancaman terjadinya disrupsi informasi di tengah publik. Berkah maksudnya, dengan kemudahan teknologi informasi wartawan boleh tidak perlu berkantor secara fisik, tetapi cukup mengirimkan berita dari tempat tidurnya di rumah. Teknologi informasi juga menjadi ancaman bagi media arus utama karena beredarnya secara tidak terkendali media sosial di jagat media maya dengan informasi yang kadang tidak terkonfirmasi dan terverifikasi.

“Pertarungan” antara media arus utama dengan media sosial ini meskipun berlangsung secara tidak vulgar, namun dampaknya dirasakan sangat konkret dan drastis. Hal ini disebabkan informasi media sosial dapat diproduksi oleh publik tanpa keterampilan sama sekali dan juga diiringi abai etika publikasi. Arus informasi dari media sosial ini mengalir bagaikan air bah karena menyasar warga net yang rata-rata sudah memiliki gawai (telepon genggam). Publik yang tidak terpelajar terkadang menerima informasi dari media sosial tersebut tanpa saringan sama sekali.

Menyikapi perkembangan informasi yang tidak lagi melulu dominasi media arus utama, pada pelaksanaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Pusat yang bekerja sama dengan PWI Jawa Barat (6 s.d. 10 Februari 2024) menawarkan jumlah materi pembelajaran yang secara langsung memberi modal kepada peserta menghadapi perkembangan disrupsi informasi melalui media sosial tersebut.

Salah satu materi yang dibawakan adalah bertajuk “Multitasking Journaism”. Materi ini memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta yang berasal dari kabupaten, kota, dan provinsi di Jawa Barat pada level anggota muda dapat menjadi seorang wartawan untuk multi-platform. Mulai dari media cetak, media daring, media audio-visual, dan sebagainya.

Baca juga :  Kerjasama Universitas Belanda, Bupati Enrekang Ingin Tiru Pertanian Modern Eropa

Menyikapi perkembangan jurnalisme yang ditingkahi oleh kemajuan teknologi informasi yang luar biasa, para peserta juga diberi bekal “critical thinking” (berpikir kritis), dan wawasan kebangsaan serta integritas. Dengan modal ini, PWI Pusat masa bakti 2023-2028 ingin menghasilkan wartawan-wartawan andal yang tidak hanya memiliki keterampilan, pengetahuan dan wawasan serta kesadaran, tetapi juga memiliki integritas, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, memiliki wawasan kebangsaan, dan juga mampu menjadi wartawan untuk segala multi platform yang ada.

Bermodalkan pengetahuan dan keterampilan tersebut, media arus utama pun dapat mengimbangi laju disrupsi informasi yang kerap diungkapkan dan disebarkan media sosial. Penyebaran informasi yang terdisrupsi tersebut kian menohok eksepsi publik ketika ada campur tangan “artificial intelligence” (kecerdasan buatan). Dengan adanya wartawan yang memiliki kemampuan “multitasking journalism” tersebut, media arus utama pun dapat melaksanakan kegiatan jurnalisme terpadu yang kini dikenal dengan konvergensi jurnalisme/media.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Guru Pelosok Gowa Raih Predikat Guru Dedikatif Nasional

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Mengajar di sekolah pelosok tidak menghalangi Khuldiana Latief, S.Pd., M.Ed., untuk menorehkan prestasi. Guru SMAN...

Rutan Makassar Pindahkan Warga Binaan ke Bantaeng dan Takalar untuk Kurangi Over kapasitas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyatakan, pemindahan warga binaan kembali dilakukan sebagai langkah strategis...

Lahirkan Keharmonisan, Bupati Toraja Utara Buka Seminar Moderasi Agama Antar Umat

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Toraja Utara menggelar Seminar Sehari Moderasi Agama yang...

Pangdam XIV/Hsn Tegaskan Dukungan Program Gizi Nasional Saat Tinjau Dapur Sehat di Kendari

PEDOMANRAKYAT, KENDARI - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan komitmennya mendukung program nasional pemenuhan gizi saat meninjau...