PEDOMAN RAKYAT- MAKASSAR. Semakin dekat gelaran pemilu legislatif, sekitar 5 hari lagi. Yang paling menarik adalah pertarungan perebutan kursi senator DPD RI di Sulawesi Selatan, dari 18 calon memperebutkan 4 kursi.
Dari 18 calon, ada nama Nasyit Umar yang merupakan pendatang baru di DPD RI. Memang untuk kursi senator DPD RI, Nasyit Umar merupakan pendatang baru. Namun sebelumnya Dia pernah terpilih sebagai anggota DPR RI di tahun 2014-2019 dari Partai Demokrat.
Sebelum terjun kedunia politik, Nasyit Umar sudah sering tampil diberbagai organisasi seperti di Persatuan Sepak Bola Indonesia ( PSSI ) dan dipercaya sebagai sekertaris PSSI Sulsel.
Pria kelahiran Riau 1 Januari 1956, adalah seorang birokrat dan mengabdi di Departemen Pekerjaan Umum dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA ) propinsi Sumatera Selatan tahun 2006-2008 dan Direktur Monitoring dan Evaluasi di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa ( LKPP ) 2008-2011.
Selama 5 tahun di DPR RI, Nasyit Umar di Komisi IV yang mitra kerjanya adalah kementerian pertanian, perikanan, lingkungan hidup, kehutanan dan Bulog.
Dari 4 mitra kerja ini selalu memberi support untuk memenuhi kebutuhan Dapil II Sulsel, misalnya di bidang pertanian, masyarakat yang membutuhkan mekanisme pertanian segera disalurkan seperti hand traktor, pompa air, mesin panen padi, jagung, mesin pengering gabah.
Keputusannya untuk maju sebagai senator DPD RI karena kecintaannya pada bidang yang dikuasainya .
Nasyit Umar bertekat untuk memperjuangkan suara warga Sulawesi Selatan di pusat dan berharap melenggang ke kursi DPD RI untuk mewakili suara masyarakat petani dan nelayan. ( ab )