“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar dapat bersabar menunggu hitungan manual KPU sampai pada tingkat Sulawesi Selatan berdasarkan undang-undang,” ujarnya.
Disisi lain caleg Perindo Makassar A nomor urut 4 Ir. Stepanus Suwardi Hiong juga heran melihat hitung cepat KPU yang tidak ekuivalen dengan data-data hasil pemilu yang kami miliki tegas Suwardi.
Bahkan Suwardi pun menyoroti secara tajam macetnya IT sistem hitungan KPU, ini ada apa ? “Kenapa tiba-tiba stop dan ditunda, ini indikasi buruk bagi demokrasi yang sehat sebagaimana asas pemilu Luber dan Jurdil, harusnya KPU harusnya menyiapkan IT perhitungan yang kapasitasnya memadai dan benar-benar real time serta akurat sebagaimana pertanggung jawaban KPU kepada publik yang telah mengelola anggaran negara yang sangat besar,” tegas Suwardi.
Pada sisi lain Markus Bara ketua Tim pemenangan Kalfin Alloto’dang juga sangat meyakini 100% calegnya akan terpilih, hal ini berdasarkan hasil survey berbagai lembaga dan profesionalitas tim kami yang sudah bekerja hampir setahun lamanya.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat dan seluruh tim agar dapat menjaga ketenangan untuk menunggu hasil perhitungan yang sebenarnya dari KPU,” tandas Bara.(Hdr)