Beredar di Medsos X, Caleg yang Bakal Duduk di DPRD Kota dan Provinsi, Bappilu Perindo Sulsel Bantah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua Bappilu Partai Perindo Sulsel Muhammad Askar bersama beberapa Caleg Makassar A melakukan konferensi pers terkait beredarnya di media sosial x nama-nama caleg yang diprediksi bakal duduk di DPRD Kota Makassar maupun Provinsi, di Cafe Hotel Myko Jalan Boulevard, Kota Makassar, Senin (19/02/2024) sekira pukul 16.00 Wita

Dalam keterangan persnya, Ketua Bappilu Perindo Sulsel Muhammad Askar menyebutkan nama-nama yang di release oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan bakal caleg terpilih hanya berdasarkan Quick Count Sirekap KPU yang sampai saat ini baru mencapai 41% dibantah habis oleh dirinya.

"Kami memiliki data internal yang sampai sekarang terkumpul kurang lebih 57 % hasil hitung tim Informasi dan Teknologi (IT) kami dan khusus Dapil Makassar A suara kami sudah berada posisi angka 9 (sembilan) ribuan," jelas Askar.

Lanjut pria plontos tersebut, sementara Caleg lain yang disebutkan oleh medsos x itu, suaranya hanya pada kisaran lebih kurang 4100 sudah di klaim menempati kursi ke- 8 dan kursi ke-9 padahal dalam hitungan internal, Kalfin Alloto'dang nomor urut 1 Partai Perindo lebih berpeluang.

"Karena sampai saat ini data rekapitulasi internal kami lebih besar capaiannya dari caleg-caleg yang di sebutkan, untuk secara kelembagaan kami membantah release yang beredar luas di masyarakat tersebut," tegasnya.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar dapat bersabar menunggu hitungan manual KPU sampai pada tingkat Sulawesi Selatan berdasarkan undang-undang," ujarnya.

Disisi lain caleg Perindo Makassar A nomor urut 4 Ir. Stepanus Suwardi Hiong juga heran melihat hitung cepat KPU yang tidak ekuivalen dengan data-data hasil pemilu yang kami miliki tegas Suwardi.

Bahkan Suwardi pun menyoroti secara tajam macetnya IT sistem hitungan KPU, ini ada apa ? "Kenapa tiba-tiba stop dan ditunda, ini indikasi buruk bagi demokrasi yang sehat sebagaimana asas pemilu Luber dan Jurdil, harusnya KPU harusnya menyiapkan IT perhitungan yang kapasitasnya memadai dan benar-benar real time serta akurat sebagaimana pertanggung jawaban KPU kepada publik yang telah mengelola anggaran negara yang sangat besar," tegas Suwardi.

Baca juga :  FPIK UMI Latih Pembuatan Pakan Lokal Pokdakan Nila di Gowa

Pada sisi lain Markus Bara ketua Tim pemenangan Kalfin Alloto'dang juga sangat meyakini 100% calegnya akan terpilih, hal ini berdasarkan hasil survey berbagai lembaga dan profesionalitas tim kami yang sudah bekerja hampir setahun lamanya.

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat dan seluruh tim agar dapat menjaga ketenangan untuk menunggu hasil perhitungan yang sebenarnya dari KPU," tandas Bara.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

FEB-Unhas dan Bank Unhas Gelar Pengabdian di Bantaeng

PEDOMANRAKYAT, BANTAENG - Tim pengabdian masyarakat yang tergabung sebagai bagian dari PKM Program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama...

Ketua PGRI Wajo Apresiasi Guru dan Pemerintah, HGN 2025 Jadi Momentum Penguatan Pendidikan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-80...

Baru 2 Bulan Menjabat Bos Bapanas, Mister Clean Sukses Turunkan Harga Beras

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Visi penurunan harga beras yang diusung Andi Amran Sulaiman sejak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai...

Amran Sulaiman Raih ‘Tokoh Transformasi Pertanian Modern’ detikcom Awards 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meraih penghargaan detikcom Awards 2025. Amran menerima penghargaan sebagai...